Kamis, 09/05/2024 17:22 WIB

Bus Jatuh dan Terbakar di India Tewaskan 25 Orang

Bus itu sedang dalam perjalanan ke kota Pune ketika menabrak tiang dan terbalik setelah tengah malam, menyebabkan tangki dieselnya terbakar, kata perwira polisi senior Baburao Mahamuni kepada AFP.

Orang-orang berkumpul di samping sisa-sisa bus yang terbalik dan terbakar di India barat (Foto: AFP/Gajanan Mehetre)

JAKARTA, Jurnas.com - Sedikitnya 25 orang tewas dan delapan lainnya luka-luka di India barat ketika sebuah bus jatuh dan terbakar di jalan tol Sabtu pagi (1/7).

Bus itu sedang dalam perjalanan ke kota Pune ketika menabrak tiang dan terbalik setelah tengah malam, menyebabkan tangki dieselnya terbakar, kata perwira polisi senior Baburao Mahamuni kepada AFP.

"Ada sekitar 30 sampai 35 orang di dalam bus. Dua puluh lima orang tewas dan delapan lainnya luka-luka," katanya.

Korban luka telah dirawat di rumah sakit di dekat lokasi kecelakaan di negara bagian Maharashtra, sekitar 400 km sebelah timur ibu kota keuangan India, Mumbai.

Sopir dan kondektur bus ditahan untuk diinterogasi, kata menteri pembangunan pedesaan negara bagian Girish Mahajan kepada wartawan. "Sopirnya bilang ban busnya pecah, setelah itu nabrak tiang. Tapi sepertinya dia tertidur, kita harus lihat apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Mahajan menambahkan bahwa jenazah telah hangus tak dapat dikenali dan tim forensik sedang dalam perjalanan untuk membantu identifikasi.

Salah satu korban selamat dari kecelakaan itu mengatakan dia keluar dari kendaraan yang terbakar melalui jendela.

"Penumpang duduk di sebelah saya dan saya berhasil melarikan diri dengan memecahkan jendela belakang," katanya kepada kantor berita Press Trust of India (PTI). "Tapi tidak semua orang bisa melakukannya."

Seorang saksi kecelakaan mengatakan kepada PTI bahwa dia gagal membantu menyelamatkan penumpang yang terjebak di dalam bus yang terbakar. "Kami melihat orang-orang dibakar hidup-hidup," katanya. "Api itu sangat kuat sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa."

Polisi mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan atas kecelakaan itu. "Prioritas saat ini adalah mengidentifikasi jenazah dan menyerahkannya kepada anggota keluarga mereka," kata media setempat mengutip inspektur polisi Sunil Kadasane.

Gambar yang diterbitkan di media lokal menunjukkan bus itu dilalap api dan kemudian sisa-sisa kendaraan yang hangus terbalik di jalan raya.

Tiga anak termasuk di antara yang tewas, kata seorang petugas polisi kepada wartawan.

"Sangat sedih dengan kecelakaan bus yang menghancurkan di Buldhana," kata Perdana Menteri Narendra Modi di Twitter. "Pikiran dan doa saya bersama keluarga mereka yang kehilangan nyawa. Semoga yang terluka segera pulih."

Ketua Menteri Maharashtra Eknath Shinde mengatakan dia merasakan "kesedihan yang mendalam" atas kecelakaan itu dan menjanjikan kompensasi sebesar 500.000 rupee (US$6.100) kepada keluarga korban tewas.

Kecelakaan sering terjadi di jaringan jalan raya India yang luas, yang tidak terpelihara dengan baik dan terkenal berbahaya.

Negara ini menyumbang 11 persen dari jumlah kematian di jalan global meskipun hanya memiliki 1 persen kendaraan dunia, menurut laporan Bank Dunia yang dirilis pada tahun 2021.

Laporan yang sama memperkirakan 150.000 kematian akibat kecelakaan mobil di India setiap tahun, atau satu setiap empat menit.

Ia menambahkan bahwa kecelakaan di jalan merugikan ekonomi India sekitar US$75 miliar setiap tahun, dengan biaya pengobatan dan hilangnya pendapatan membuat banyak korban kecelakaan jatuh ke dalam kemiskinan.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Kecelakaan di India Kecelakaan Bus Kecelakaan Transportasi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :