Kamis, 16/05/2024 12:30 WIB

Sekjen NATO Peringatkan Agar Barat Tak Remehkan Rusia

Jens Stoltenberg memperingatkan anggota NATO untuk tidak boleh meremehkan Rusia.

Sekretris Jenderal NATO Jens Stoltenberg (Foto: UPI.com)

JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg memperingatkan anggota NATO untuk tidak boleh meremehkan Rusia, meskipun ada krisis singkat yang diciptakan oleh pemberontakan perusahaan militer swasta, Wagner.

"Kita semua melihat peristiwa di Rusia selama beberapa hari terakhir. Ini adalah masalah internal Rusia," kata Stoltenberg pada konferensi pers di Den Haag, dengan alasan bahwa pemberontakan itu adalah tanda ketegangan baru di negara tersebut.

"Pada saat yang sama, kita tidak boleh meremehkan Rusia," kata kepala blok tersebut, menambahkan bahwa anggota NATO akan terus memberikan bantuan militer ke Kiev dan mengirimkan "pesan yang jelas tentang komitmen kita" pada pertemuan puncak di Lituania bulan depan.

Stoltenberg mengatakan kepada wartawan bahwa pasukan Ukraina "membuat kemajuan" dalam serangan balasan mereka, dengan alasan bahwa semakin banyak wilayah yang berhasil direbut kembali oleh Kiev, "semakin kuat tangan mereka pada akhirnya di meja perundingan."

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pasukan Ukraina telah gagal menembus garis pertahanan di Donbass dan Wilayah Zaporozhye, dan bahwa Kiev telah mengalami kerugian yang signifikan dalam upaya melakukannya.

Sejumlah besar tank berat Leopard 2 buatan Jerman dan kendaraan tempur Bradley buatan Amerika Serikat (AS) dihancurkan atau ditinggalkan selama operasi ofensif Ukraina bulan ini.

Pada Minggu, New York Times mengutip para pejabat AS yang mengatakan bahwa Ukraina telah gagal memanfaatkan pemberontakan Wagner yang tiba-tiba. Kerusuhan pecah pada Jumat malam tetapi berakhir pada Sabtu malam, ketika bos perusahaan militer swasta Evgeny Prigozhin membuat kesepakatan dengan pihak berwenang.

Para pejuang Wagner sejak itu membatalkan perjalanan mereka ke Moskow dan kembali ke pangkalan mereka.

Sumber: Russia Today

KEYWORD :

Pemberontakan Wagner Tentara Bayaran Rusia NATO Jens Stoltenberg




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :