Jum'at, 10/05/2024 17:58 WIB

Hingga Pekan Lalu, Penerbitan Obligasi di BEI Capai Rp44,9 Triliun

Terdapat 31 penerbit efek bersifat utang (EBUS) dengan total mencapai 40 emisi

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia. (Foto ilustrasi)

Jakarta, Jurnas.com - Otoritas pasar modal Indonesia, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) ungkapkan jika renerbitan surat utang atau obligasi hingga 23 Juni 2023 tembus Rp44,9 triliun.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan terdapat 31 penerbit efek bersifat utang (EBUS) dengan total mencapai 40 emisi.

Adapun sampai saat ini, masih terdapat 27 penerbit dan 32 emisi yang masuk pipeline alias antrean penerbitan EBUS. Mayoritas datang dari sektor keuangan.

"19 perusahaan dari sektor financials," kata Nyoman, dikutip Senin (26/6/2023).

Sektor industri menyusul dengan diwakili olehh 6 perusahaan, kemudian sektor energi sebanyak 3 perusahaan yang siap mencatatkan obligasi.

Selanjutnya 2 sektor datang dari infrastruktur, 1 perusahaan masing-masing dari sektor teknologi, transportasi-logistik, dan 1 lainnya belum ditentukan.

KEYWORD :

Obligasi Saham Bursa Efek Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :