Senin, 06/05/2024 13:33 WIB

Maju Kembali di 2024, Mukhtarudin: Berpolitik adalah Panggilan Perjuangan dan Pengabdian untuk Rakyat

Saya menyatakan diri siap bersedia untuk menjawab setiap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat, bagi saya berpolitik adalah panggilan pengabdian dan berjuang untuk rakyat adalah sebuah kewajiban

Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin siap mencalonkan kembali sebagai calon anggota legislatif (Caleg) dalam Pemilu 2024 mendatang. Berpolitik, menurutnya adalah sebuah pengabdian dan perjuangan untuk membela rakyat.

"Saya menyatakan diri siap bersedia untuk menjawab setiap tantangan dan peluang yang dihadapi oleh masyarakat, bagi saya berpolitik adalah panggilan pengabdian dan berjuang untuk rakyat adalah sebuah kewajiban," kata Mukhtarudin dalam keterangan resminya kepada wartawan, Kamis (22/6).

Legislator asal Kalimantan Tengah itu menjelaskan, majunya sebagai caleg lagi tak lain untuk penguatan suara tokoh di daerah. Golkar, lanjut dia, harus tumbuh dari tokoh-tokoh teknokrat di daerah yang selama ini menjadi lumbung suara di tengah badai efek ekor jas sosok kuat di Pilpres 2024.

"Ketokohan teknokrat di daerah ini harus ditopang dengan kemampuan menjawab problem sentral yang selama ini dialami masyarakat di daerah," kata Mukhtarudin.

Politikus Golkar ini lalu membeberkan tiga masalah utama yang terjadi di Kalteng di tengah tantangan ekonomi politik global yang semakin menguat.

Pertama, kata dia, perang dagang antara Indonesia dan Uni Eropa terkait penolakan ekspor nikel mentah. Kebijakan Indonesia ini dibalas dengan larangan impor produk hasil deforestasi hutan berupa minyak sawit dan turunannya oleh Uni Eropa.

Kedua, terkait kekhawatiran Presiden Joko Widodo agar Indonesia bisa keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap) pada tahun 2030.

"Saat ini Indonesia memang masih mengalami bonus demografi yang bisa memacu pertumbuhan ekonomi, namun akan berakhir di tahun 2036," jelas Mukhtarudin.

Tantangan ketiga, terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur proyek strategis nasional IKN Nusantara pasca perhelatan Pilpres dan Pileg di tahun 2024.

"Tiga persoalan tersebut bersinggungan dengan daerah, baik secara langsung maupun tidak langsung," jelasnya.

Oleh karena itu, dia merasa perlu adanya kiprah tokoh daerah untuk bisa menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat.

Gambaran persoalan tersebut juga perlu digodok sebagai salah satu strategi Golkar agar bisa mengerek ke puncak perolehan suara pada Pemilu 2024.

"Oleh karena itu, saya menyatakan diri siap menjawab tantangan dan peluang dengan kembali maju sebagai calon anggota legislatif dari Golkar," demikian Mukhtarudin.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII Mukhtarudin Golkar Kalteng Pemilu 2024




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :