Minggu, 19/05/2024 07:29 WIB

Kemenko PMK Dorong Pemajuan Koperasi Lewat Sekolah

Kemenko PMK Dorong Pemajuan Koperasi Lewat Sekolah

Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menekankan peran koperasi dalam menguatkan ekonomi kerakyatan untuk menghadapi persaingan global. Oleh karenanya, upaya memajukan koperasi dan UMKM di Indonesia harus ditanamkan sejak di satuan pendidikan.

"Dengan semangat Gerakan Indonesia Melayani (GIM) dan tumbuhnya UMKM, kita harus mampu majukan koperasi dan UMKM. Untuk itulah, lewat sistem pendidikan, koperasi harus dihadirkan untuk pembudayaan," kata Deputi Bidang Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi pada Senin (19/06) lalu.

Sekretaris Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Devy Rimayanti. Menurutnya, koperasi sekolah adalah pembudayaan ekonomi kerakyatan sejak dini. Dia berharap orang tua siswa juga terdorong untuk aktif berkoperasi di lingkungan masyarakat.

"Sudah lengkap koperasi ada semangat gotong royong, integritas, dan semangat berusaha," ujar Devy.

Dalam rangka memperingati Hari Koperasi 12 Juli melalui event National Cooperative Summit, Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dalam hal ini Gerakan Indonesia Melayani (GIM) bersiap pula dengan sejumlah aksi nyata.

Dua agenda aksi nyata adalah penyiapan modul atau panduan koperasi siswa (kopsis) dan juga aksi nyata Digitalisasi Kopsis Cashless. Tim ahli Gugus Tugas Nasional (GTN) GNRM Arif Budimanta, menegaskan bahwa panduan kopsis SD fokus utamanya adalah perspektif penanaman nilai etos kerja, gotong royong, integritas (EGI) sebagai nilai instrumental Revolusi Mental.

"Dalam konteks kurikulum perlu kroscek kembali apakah sudah ada atau belum nilai-nilai tersebut. Juga, kopsis dan koperasi pemuda perlu dipetakan secara jelas," jelas Arif.

KEYWORD :

Kemenko PMK Koperasi Didik Suhardi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :