Sabtu, 04/05/2024 06:15 WIB

100 Persen Sekolah di Tangerang Terapkan Kurikulum Merdeka

Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemkot Tangerang terhadap implementasi Kurikulum Merdeka.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin (tengah) bersama rombongan Presstour Kemdikbudristek (Foto: Muti/Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengklaim bahwa 100 persen satuan pendidikan di Kota Tangerang, Banten, telah menerapkan Kurikulum Merdeka.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Presstour Ditjen PAUD Dikdasmen, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) di Kantor Walikota Tangerang, pada Kamis (15/6) kemarin.

"Di Kota Tangerang saat ini sudah 100 persen sekolah mengimplementasikan kurikulum merdeka baik jenjang PAUD, SD dan SMP," kata Arief yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin.

Implementasi Kurikulum Merdeka, lanjut Jamaluddin, diawali oleh program Sekolah Penggerak. Pada 2021 lalu, Kota Tangerang menjadi satu dari 111 kabupaten/kota, yang menjadi pelaksana program Sekolah Penggerak.

"Alhamdulillah saat ini sudah ada sebanyak 14 PAUD, 26 SD, dan 22 SMP yang menjadi Sekolah Penggerak," imbuh dia.

Dukungan penuh juga diberikan oleh Pemkot Tangerang terhadap implementasi Kurikulum Merdeka. Di antaranya, peningkatan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan melalui bimbingan teknis, workshop, dan seminar.

"Juga, pemenuhan standar sarana dan prasarana sekolah berbasis digital dengan pengadaan lab komputer. Selain itu kami juga menganggarkan untuk keberlanjutan program Sekolah Penggerak dan implementasi Kurikulum Merdeka tahun 2024," ujar dia.

Salah satu satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka ialah TK Pembina. Kepala TK Pembina Yayah Badriyah menjelaskan implementasi Kurikulum Merdeka membawa kebermanfaatan bagi sekolahnya seperti anak didik belajar lebih kontekstual dan mengenal lingkungannya karena bebas menentukan pembelajaran yang akan mereka laksanakan.

Selain itu, Kurikulum Merdeka juga membentuk anak menjadi lebih bebas mengeksplorasi minat dan bakat dengan bantuan guru serta lebih mengenal Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui berbagai kegiatan.

"Kematangan emosi anak juga lebih diperhatikan melalui Kurikulum Merdeka karena kebijakan ini berkaitan dengan pembentukan karakter siswa," kata Yayah.

Tak cuma TK Pembina, sekolah lain di Kota Tangerang yang juga mengimplementasikan Kurikulum Merdeka ialah SD Negeri Pinang 3.

KEYWORD :

Walikota Tangerang Dinas Pendidikan Kurikulum Merdeka Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :