Rabu, 01/05/2024 18:37 WIB

Gerindra Sayangkan Sikap Antasari

Daripada menyerang SBY, seharusnya Antasari lebih konsentrasi menguatkan bukti-bukti untuk dilaporkan secara hukum.

Sufmi Dasco Ahmad/antara

Jakarta - Gerindra prihatin terhadap api konflik yang bersumbu antara Mantan Ketua KPK Antasari Azhar dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Apalagi, keduanya saling serang secara terbuka di ruang publik.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, semestinya Antasari tidak mengumbar pernyataan diruang publik. "Publik bisa menganggap pernyataan tersebut sarat nuansa politisnya," ujarnya kepada jurnas.com di Jakarta, Rabu (15/2/2017).

Anggota komisi III DPR ini mengidealkan Antasari cukup fokus pada ranah hukum. Dalam rangka mencari keadilan, seharusnya ia lebih konsentrasi menguatkan bukti-bukti untuk dilaporkan secara hukum.

"Kalau memang punya bukti apa yang disampaikannya, sebaiknya Antasari gunakan saluran hukum dan bicara sesuai fakta hukum. Bukankah dia penegak hukum, harusnya ngerti donk," ungkapnya.

Dasco menilai Antasari justru dapat terjebak pada kekeliruan yang dapat merugikannya. Pasalnya, mengumbar opini didepan publik dapat dijerat pidana jika nantinya tidak bisa dibuktikan secara hukum.

"Kalau pernyataannya itu tidak didukung bukti, Antasari bisa dikatakan telah menebar fitnah dan bisa berbalik orang (SBY-Harry Tanoe Soedibyo) yang difitnahnya melaporkan balik atas nama pencemaran nama baik. Bisa saja," paparnya.

Seperti diketahui, Mantan Ketua KPK Antasari Azhar melaporkan dugaan kriminalisasi terhadap dirinya ke Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (14/2/2017). Ia menganggap kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, yang menjeratnya merupakan rekayasa pihak tertentu berkitan dengan perkara yang ditangani KPK saat ia menjabat Ketua KPK.

Selain melapor ke pihak kepolisian, Antasari menuding SBY mengetahui kasus yang membuatnya dipenjara. "Kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, jujur. Dia tau perkara saya," ucapnya Selasa (14/2/2017).

Tidak hanya itu, Antasari juga mengisyaratkan adanya intervensi SBY dalam perkara tersebut dengan mengutus bos MNC Group Harry Tanoe Sudibyo menyambangi kediamannya.

KEYWORD :

Antasari Gerindra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :