Minggu, 28/04/2024 06:20 WIB

Menko PMK Beri Catatan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

Menko PMK Beri Catatan Pelaksanaan Haji Tahun Ini

Menko PMK Muhadjir Effendy (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan sejumlah catatan terkait pelaksanaan ibadan haji tahun ini.

Hal ini disampaikan dalam kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Menteri, pasca melaksanakan kunjungan ke Arab Saudi sebelumnya, guna meninjau langsung sejumlah titik yang akan dilalui oleh jemaah haji Indonesia.

"Berdasarkan peninjauan langsung yang saya lakukan dan hasil rapat hari ini, dapat dikatakan secara keseluruhan penyiapan dan pelaksanaan layanan, serta fasilitasi bagi jemaah haji Indonesia tahun 2023 sudah baik. Namun tetap masih ada hal-hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan," kata Muhadjir di Jakarta pada Selasa (7/6).

Muhadjir meminta agar petugas haji dan petugas kesehatan secara proaktif berkeliling mendatangi kamar jemaah haji dan lokasi area Masjidil Haram, untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia, khususnya lansia.

Dia menegaskan petugas haji harus memastikan jemaah lansia ataupun yang berisiko tinggi memiliki tanda yang jelas agar dapat secara cepat ditangani.

Selain itu, perlu disediakan makanan dengan menu khusus bagi jemaah yang memiliki riwayat sakit serta lansia. Hal ini sangat penting mengingat 67.000 jemaah telah berusia 65 tahun ke atas atau berkisar 30 persen dari total 229.000 jemaah haji Indonesia.

Berkenaan dengan pelayanan dan fasilitas di Pusat Kesehatan Haji, khususnya di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Makkah dan Madinah, Muhadjir meminta penambahan tenaga medis serta peningkatan sarana dan prasarana fasilitas dasar di ICU serta dukungan layanan medis KKHI bagi jemaah haji.

"Saya sudah menyampaikan ke Bapak Menkes untuk dapat melakukan pemetaan kembali antara jumlah orang dan jumlah kamar di KKHI agar lebih nyaman dan tidak terlalu padat. Saya juga sudah meminta agar ada peningkatan kerja sama secara G to G dengan Kerajaan Arab Saudi untuk mengoptimalkan pemanfaatan KKHI diluar penyelenggaraan ibadah haji," ungkap Muhadjir.

Sementara itu, terkait penyiapan sarana dan prasarana menjelang puncak ibadah haji di Arafah dan Mina, Muhadjir menilai hal ini sudah baik, karena setiap tenda telah dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur dan alas karpet yang nyaman. Tenda juga telah didukung oleh instalasi listrik, pendingin ruangan, alat bantu kesehatan, serta toilet dengan jumlah memadai.

"Perlu dipastikan juga agar pengerjaan beberapa fasilitas lainnya seperti renovasi 1000 toilet dan penambahan 500 toilet baru dapat diselesaikan sebelum pelaksanaan Wukuf di Arafah. Seluruh jemaah harus dipastikan agar dapat singgah di Arafah dengan baik. Saya juga minta disediakan kursi roda untuk lansia dan kendaraan untuk jemaah yang mengalami sakit," imbuh Muhadjir.

KEYWORD :

Menko PMK Muhadjir Effendy Ibadah Haji




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :