Minggu, 05/05/2024 14:16 WIB

Kesehatan

Kenali Tanda-tanda Hilang Ingatan Jangka Pendek

Pernahkah kamu mengalami hal-hal sepele seperti lupa menaruh kunci, lupa saat sedang menggoreng ikan sampai gosong? Jika iya, maka Anda mengalami hilang ingatan jangka pendek.

Ilustrasi (foto: learnu)

Jakarta- Pernahkah Anda mengalami hal-hal sepele seperti lupa menaruh kunci, lupa saat sedang menggoreng ikan sampai gosong, lupa dengan deadline tugas, ataupun lupa saat diminta menyampaikan sebuah pesan kepada orang lain? Jika cukup sering, tampaknya Anda harus berhati-hati. Mungkin itu salah satu tanda-tanda hilang ingatan jangka pendek, atau yang disebut dengan lost short-term memory.

Short-term memory atau memori jangka pendek diibaratkan seorang asisten yang membantu otak untuk menyimpan informasi seperti nama, alamat, nomor, jadwal ketemuan dan lain sebagainya yang kamu butuhkan dalam waktu singkat. Informasi ini bersifat sementara dan rentan hilang, tergantung apakah Anda memutuskan untuk menyimpan informasi tersebut lebih lama atau hanya sementara.

Semua informasi yang terdapat di memori jangka pendek dapat dipindahkan ke memori jangka panjang atau long-term memory. Buktinya, Anda bisa mengingat PIN ATM, hari ulang tahun, hari jadian dengan pacar, atau jalan menuju rumah nenek yang sudah tidak Anda kunjungi berbulan-bulan.

Nah, sekarang jika memory jangka pendek rusak, maka Andau akan sulit mengingat sesuatu. Sebab, cara kerja memori jangka pendek dengan membaca informasi yang terdapat di otak secara berulang-ulang.

Sederhananya, bayangkan titik A dan B adalah dua buah titik yang digunakan memori jangka pendek untuk membaca pesan atau informasi. Idealnya, untuk mengingat sesuatu yang terdapat di memori jangka pendek, maka otak Anda harus berlari dari titik A ke titik B. Tapi, jika ternyata titik A mengalami kerusakan, maka otak Anda tidak akan bisa membaca informasi tersebut secara keseluruhan. Inilah yang menyebabkan lupa.

Jangan abaikan kerusakan memori jangka pendek. Jika Anda mengalaminya, maka tidak akan mengingat nama teman yang baru kamu kenal, cepat lupa dengan tulisan yang baru saja Anda baca, atau lupa saat ini sedang berjalan menuju ke mana.

“Jika memori jangka pendek rusak, maka tidak ada cara untuk memindahkannya ke dalam memori jangka panjang. Dan seiring bertambahnya usia, otak semakin kesulitan melakukan hal tersebut,” kata seorang penulis non-fiksi, Christine Hyung-Oak Lee dikutip Longreads.

KEYWORD :

berita unik kesehatan pikun memori jangka pendek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :