Senin, 29/04/2024 20:27 WIB

WFP Sebut Makanan Senilai Lebih dari Rp 190 Miliar Dijarah di Sudan

Penjarahan di negara itu merajalela dan beberapa laporan tentang pencurian pasokan WFP masih diverifikasi.

Suara persenjataan berat terdengar di sekitar komando tentara Sudan dan markas paramiliter di Khartoum tengah. (FILE/AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan, produk makanan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang membutuhkan di Sudan telah dijarah sejak pertempuran pecah bulan lalu. Angkanya diperkirakan senilai US$13 juta hingga US$14 juta atau setara Rp 190 miliar- Rp 205 miliar.

Direktur Negara WFP di Sudan Eddie Rowe, berbicara kepada Reuters dari Port Sudan melalui tautan video, menggambarkan penjarahan di negara itu merajalela dan beberapa laporan tentang pencurian pasokan WFP masih diverifikasi.

"Kami memperkirakan hampir 17.000 metrik ton telah dijarah, beberapa di gudang kami, sementara yang lain di atas roda," kata Rowe. "Ini akan diterjemahkan menjadi sekitar 13 atau 14 juta dolar AS - hanya biaya makanan. Hampir setiap hari kami menerima laporan penjarahan tambahan."

Komentar Rowe datang sehari setelah kepala bantuan PBB, Martin Griffiths mengimbau pihak yang bertikai di Sudan untuk memastikan perjalanan yang aman bagi bantuan dan staf kemanusiaan.

Konflik di Sudan telah memaksa sekitar 100.000 orang mengungsi ke negara-negara tetangga, menurut PBB, dan menghambat pengiriman bantuan di negara di mana sekitar sepertiga orangnya sudah bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Rowe mengatakan bahwa WFP perlu segera membeli lebih banyak pasokan untuk Sudan. "Kami tahu jika kami tidak membeli komoditas sekarang, kami akan kehabisan stok dalam dua hingga tiga bulan ke depan," katanya.

"Kami telah memulai keterlibatan kami dengan para donor kami untuk melihat seberapa cepat kami dapat memperoleh dan juga mengirimkan di lokasi-lokasi ini di mana kami memiliki jendela peluang dan di mana dianggap relatif aman bagi kami untuk memberikan bantuan," katanya.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Program Pangan Dunia Konflik Sudah Bantuan Pangan Penjarahan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :