Sabtu, 04/05/2024 02:52 WIB

Presiden Zelenskyy Kecewa Dokumen Rahasia Pentagon Bocor

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengaku pertama kali mengetahui berita dokumen AS yang bocor tersebut dari media.

Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy gives a joint press conference with NATO head in Kyiv, on April 20, 2023. (AFP)

JAKARTA, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, kebocoran dokumen rahasia Pentagon baru-baru ini yang mengungkap informasi militer Ukraina telah merusak reputasi Amerika Serikat (AS) dan merupakan "minus" bagi Kiev.

Dia mengaku pertama kali mengetahui berita dokumen AS yang bocor tersebut dari media. "Saya tidak menerima informasi dari Gedung Putih atau Pentagon sebelumnya," kata Zelenskyy kepada The Washington Post dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada Selasa (2/5).

Dia menambahkan bahwa itu pasti cerita yang buruk. "Itu tidak menguntungkan bagi kami," kata presiden. "Itu tidak menguntungkan reputasi Gedung Putih, dan saya percaya itu tidak menguntungkan reputasi AS."

Dokumen yang bocor itu termasuk kekhawatiran Washington tentang kemampuan pertahanan udara Ukraina, serta rincian pelatihan yang diberikan kepada brigade Ukraina untuk serangan balasan yang akan datang terhadap pasukan Rusia, dan perkiraan korban di kedua belah pihak.

Menurut The Washington Post, Zelenskyy menolak mengkonfirmasi atau menyangkal informasi dalam dokumen tersebut. Dia juga menolak membagikan pendapatnya tentang laporan bahwa dokumen Pentagon berisi informasi bahwa AS memata-matai dia dan pejabat Ukraina lainnya.

"Di mana saya bisa berbicara terus terang, saya melakukannya. Tapi ada risiko tinggi," kata presiden, menunjukkan bahwa kritik terhadap Washington berpotensi membahayakan upaya AS untuk mendukung Ukraina melawan Moskow.

Bulan lalu, FBI menangkap penerbang Garda Nasional Jack Teixeira, yang kemudian dituduh mengungkapkan dokumen sensitif secara online.

CNN mengutip sumber yang dekat dengan Zelenskyy pada bulan April yang mengatakan bahwa Kiev telah menyesuaikan beberapa rencana militernya menyusul kebocoran tersebut.

Namun, Mykhailo Podolyak, penasihat utama Zelenskyy, berpendapat bahwa kebocoran dokumen tersebut tidak akan memengaruhi persiapan dan penyelesaian Ukraina untuk serangan balasan.

Pejabat Ukraina telah berulang kali menyatakan bahwa waktu dan keberhasilan operasi akan bergantung pada pengiriman senjata asing, termasuk tank berat dan pesawat terbang.

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev  mengatakan pekan lalu Moskow harus menanggapi serangan balasan Kiev dengan menyebabkan penghancuran besar-besaran personel dan peralatan militer dan menimbulkan kekalahan militer maksimum pada musuh.

Sumber: RT

KEYWORD :

Volodymyr Zelenskyy Dokumen Rahasia Pentagon Bocor Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :