Jum'at, 03/05/2024 20:56 WIB

Spurs Kehilangan Ruh sejak Ditinggal Pochettino

Spurs Kehilangan Ruh sejak Ditinggal Pochettino

Mauricio Pochettino dan Harry Kane (Foto: Doknet)

London, Jurnas.com - Penyerang Totteham Hotspurs, Harry Kane berbicara soal buruknya pencapaian timnya saat ini. Yang terbaru, The Lilywhites dipecundangi Newcastle United 6-1, dan hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 saat melawan Manchester United (MU).

Pasca kepergian Pochettino, Spurs ditangani sejumlah pelatih, termasuk Antonio Conte, Jose Mourinho, Nuno Espirito Santo, hingga Stellini yang saat ini menjadi pelatih sementara.

"Ketika Anda sudah berada di sini selama ini, saya sudah di sini sejak saya berusia 11 tahun, Anda mengerti apa itu para penggemar," kata Kane dikutip dari Goal pada Minggu (30/4).

"Nilainya ialah semua orang ingin menang dan semua orang ingin mengangkat trofi dan itulah tujuan kami setiap tahun. Tapi kami berada dalam situasi yang berbeda dengan beberapa klub di sekitar kami, dan kami harus menerimanya tetapi masih menemukan cara untuk berkembang menjadi lebih baik," tambah dia.

Kane juga menilai ada yang hilang pasca pelatih Mauricio Pochettino meninggalkan Spurs pada 2019 silam. Saat ini, menurut Kane, timnya mampu tampil konsisten selama tiga hingga empat tahun.

"Kami memiliki campuran pemain muda dan berpengalaman yang sangat bagus. Tidak mungkin dalam sepak bola untuk menjentikkan jari Anda dan kembali ke masa-masa indah dan berkata `mari kembali ke keadaan semula`, karena setiap musim dan setiap situasi berbeda," ujar dia.

"Tapi Saya merasa ada beberapa nilai pada saat itu dan beberapa budaya yang benar-benar membuat kami mencapai hal-hal yang kami lakukan," sambung dia.

Diketahui, Kane belum menentukan keputusan terkait masa depannya. Kontraknya berakhir musim panas mendatang, dan dia secara konsisten dikaitkan dengan Manchester United (MU).

KEYWORD :

Tottenham Hotspurs Harry Kane Mauricio Pochettino




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :