Selasa, 30/04/2024 08:50 WIB

Bos BUMN yang Punya Senpi akan Disanksi Sesuai Aturan

Bos BUMN yang Punya Senpi akan Disanksi Sesuai Aturan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. (Foto Kementerian BUMN)

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan menjatuhkan sanksi kepada Harry Warganegara . Pasalnya, Direktur Utama (Dirut) PT Berdikari (Persero) itu kedapatan memiliki senjata api (senpi) dan meletus di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Senin (17/4) lalu.

Hal itu, ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, di Jakarta, Rabu (26/4). Menurut Erick, sanksi akan diberikan jika ada regulasi yang mengatur perihal larangan kepemilikan senjata api oleh pejabat BUMN. "Ya pasti dong (diberi sanksi) kalau ada black and white-nya (aturan)," tuturnya.

Meski begitu, hingga kini tindak lanjut atas kepemilikan senjata api dan insiden meletuskan pistol kaliber 32 battle army milik Harry di Bandara Sultan Hasanudin, belum diketahui. Kejadian tersebut juga mendapat sorotan masyarakat dan tak sedikit yang terus mengikuti proses tindak lanjutnya.

Para pemengaruh (influencer) di media sosial juga ikut bersuara, salah satunya Mazzini, influencer yang cukup aktif di jagat Twitter. Menurut dia, tak layak seorang petinggi perusahaan pelat merah melakukan kunjungan kerja di daerah dan bertemu dengan masyarakat, namun membawa senjata api.

Dia menilai perlunya kejadian tersebut diusut tuntas. "Ini Dirut BUMN PT Berdikari, Harry Warganegara yg kunjungan kerja bawa-bawa pistol belom ditindak apa-apa ya Pak @erickthohir? Buat apa ketemu rakyat aja bawa pistol? Akhirnya meledak kan pistol di bandara. Ditindak dong pak anak buahnya," tulis Mazzini.

Sebelumnya, Harry telah menyampaikan permohonan maaf, setelah senjata api miliknya meletus di Bandara. Meskipun saat kejadian tidak berada di lokasi counter penitipan senjata api, Harry mengaku menyesali insiden itu dan bersyukur tidak ada korban jiwa. “Saya memohon maaf kepada publik atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin Senin lalu,” tuturnya.

Kejadian itu pun menimbulkan ketidaknyamanan beberapa pihak baik pengunjung, petugas counter check in, hingga personel keamanan bandara setempat. Lebih lanjut, Harry berharap insiden tersebut tidak terulang di lingkungan mana pun dan menekankan pentingnya menaati prosedur pembawaan senjata api sesuai peraturan yang berlaku.

KEYWORD :

Erick Thohir BUMN senjata api sanksi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :