Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Jakarta, Jurnas.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar Muhammadiyah karena selalu membantu program kerja Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui kehadiran Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Pada acara Pengukuhan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah `Aisyiyah (PWA) Jateng di Edutorium UMS pada hari Minggu, 16 April, Ganjar mengungkapkan peran Relawan Muhammadiyah yang tergabung dalam Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Ganjar menyebutkan bahwa ketika terjadi erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu, Relawan Muhammadiyah memberikan masukan kepada dirinya untuk memperhatikan bukan hanya manusia, tetapi juga ketersediaan rumput bagi hewan ternak yang ditinggalkan saat mengungsi.
Ganjar Pranowo menekankan bahwa hal tersebut seringkali diabaikan dalam manajemen bencana selama ini. Padahal, menyiapkan pakan untuk ternak pengungsi akan memberikan ketenangan bagi para korban yang mengungsi di tempat penampungan sementara, serta dapat mengurangi risiko mereka ketika akan kembali ke rumah untuk memberi makan ternak mereka.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi peran MDMC dalam membantu menyediakan kebutuhan dasar seperti pakan ternak dalam situasi darurat seperti bencana alam.
Ganjar juga menyatakan bahwa Pemprov Jateng akan terus berkomitmen untuk bekerja sama dengan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan dan manajemen bencana di wilayah Jateng.
“Masyarakat yang mengungsi menjadi tenang, tidak khawatir lagi, dan mengurangi mereka untuk risiko bencana,” ungkap Ganjar Pranowo.
Ganjar juga mengapresiasi kesigapan Relawan Muhammadiyah yang cekatan mengupdate informasi bencana dan terjun menanggulanginya.
“Saya itu pertama kali mendapat update informasi erupsi Gunung Merapi dari Relawan Muhammadiyah di MDMC. Mereka cepat dan sigap,” tuturnya.
Tidak cukup sampai di situ, ‘Aisyiyah juga tidak kalah berperan daripada Muhammadiyah. Seperti selama Pandemi Covid-19 melanda, ‘Aisyiyah menjadi organisasi Islam perempuan yang konsisten membantu Pemprov Jateng untuk menanggulangi masalah ini.
‘Aisyiyah jug hadir membantu Pemprov dalam mencegah pernikahan dini. Pasalnya, selama masa Pandemi Covid-19 angka pernikahan dini di wilayah Jateng meningkat.
Menurut Ganjar, masalah ini tidak bisa diselesaikan secara sepihak. Oleh karena itu, dia berharap kerja sama dengan Muhammadiyah terus dilanjutkan.
“Saya berharap kerja sama yang baik ini, antara Muhammadiyah dengan Pemprov Jateng untuk dilanjutkan,” pungkasnya.
KEYWORD :Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Muhammadiyah Bantu Pemprov Jateng Ganjar Pranowo Komit Kerjasama
