Senin, 29/04/2024 13:32 WIB

Petani di Klaten Panen Padi IP400, Mentan Ingin Diperluas Secara Masif

Pola tanam semacam IP400 perlu diperluas secara masif agar Indonesia benar-benar berdaulat pangan, mandiri, dan modern. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar panen raya padi di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo sumringah petani di Kabupaten Klaten berhasil menerapkan indeks pertanaman padi 400 (IP400) pada lahan 1000 hektare atau empat kali panen dalam semusim.

"Hari ini kita juga langsung menandatangani komitmen bersama untuk percepatan tanam 1.000 hektar pada lahan IP400," tutur Mentan saat menggelar panen raya padi di Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (10/4).

Menurut Mentan Syahrul, pola tanam semacam IP400 perlu diperluas secara masif agar Indonesia benar-benar berdaulat pangan, mandiri, dan modern. 

"Saya kira IP400 jarang didapatkan di wilayah lain dan ini dimotori langsung oleh pemerintah daerah bersama petani yang terus semangat, kompak dan kelihatannya cukup memperlihatkan sesuatu pada bangsa dan negara," ujar dia

IP400 adalah solusi untuk meningkatkan produktivitas di tengah penurunan luas tanam akibat alih fungsi lahan sawah, khususnya di daerah-daerah Jawa yang jumlah penduduknya lebih padat.

"IP400 sangat baik terutama untuk perekonomian dan kekompakan petani. Oleh karena itu, 1000 hektare itu akan kita coba jadikan model yang direplikasi atau diduplikasi oleh Kabupaten lain," kata Mentan Syahrul.

Kabupaten Klaten adalah kabupaten subur yang memiliki hamparan sawah cukup luas dan merupakan sentra padi terbesar yang ada di Jawa Tengah. Kesuburan tersebut perlu dijaga bersama untuk masa depan bangsa dan negara.

"Jadi, saya kira ini luar biasa. Sangat hebat sekali. Menurut saya sih kita kembangkan dan insya allah kami tetap berharap nanti suatu saat bapak presiden akan melihat," katanya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani mengatakan, siap menjaga komitmen bersama untuk meningkatkan skala produksi pertanian yang jauh lebih kuat.

"Kami sangat berkomitmen dengan apa yang didorong Kementan khususnya pada capaian IP400. Perlu kami laporkan bahwa terhitung bulan Januari sampai dengan Maret 2023 kita mengalami surplus hingga 31.000 ton. Sekali lagi terimakasih atas dukungan Bapak Menteri dan jajaran," katanya.

Sebagaimana diketahui, luas baku sawah di Kabupaten Klaten mencapai 31.705 hektare. Dari angka seluas itu, prognosa panen BPS pada Jan-Maret 2023 mencapai 19.051 ha atau 29,94 persen. Adapun produksi gabah di sana mencapai 103.878 ton GKG dan produksi beras mencapai 59.817 ton.

KEYWORD :

Syahrul Yasin Limpo IP400 Petani di Kabupaten Klaten




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :