Sabtu, 04/05/2024 17:01 WIB

Pedagang Jangan Seenaknya Naikkan Harga Bapok

Pedagang Jangan Seenaknya Naikkan Harga Bapok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengecek harga bahan pokok di pasar. (Foto Kemendag)

Jakarta, Jurnas.com - Pedagang bahan pokok (bapok) Kembali Diingatkan, agar tidak berlebihan menaikkan harga menjelang lebaran. Peringatan tersebut disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, saat meninjau harga bahan pokok, di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin (3/4/2023).

"Saya ingatkan para pedagang ambil untung boleh tapi jangan berlebihan. Sebentar lagi mau Idul Fitri, jangan berlebihan stok nimbun, harga naik seenaknya. Jadi harus ikuti harga patokan Bapanas, Bulog. Minyak goreng juga," ujar Mendag Zulhas.

Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok di Pasar Rawamangun masih wajar. Ke depan para pedagang diharapkan bisa menjaga agar harga bahan pokok tetap stabil. Jika pedagang melanggar ketentuan akan ditindak. "Hati-hati ada Satgas," tandas Mendag Zulhas.

Berdasarkan pantauan di Pasar Rawamangun, Jakarta, Senin (3/4/2023) sejumlah harga bahan pokok mengalami kenaikan seperti telur ayam naik menjadi Rp29.000 per kilogram (kg) dari harga normal Rp27.000 per kg. Harga daging daging sapi juga mengalami kenaikan dari Rp125.000 per kg menjadi Rp140.000 per kg.

Sejumkah barang yang mengacu harga patokan antara lain minyak goreng subsidi Minyakita tidak boleh di atas Rp14.000 per liter, kemudian beras medium Bulog tidak boleh di atas Rp9.450 per kg.

KEYWORD :

Mendag Zulkifli Hasan pedagang naikkan harga bahan pokok




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :