Presenter Gary Lineker (Foto: AFP)
London, Jurnas.com - Mantan penyerang Inggris, Gary Lineker, memenangi kasus tunggakan pajak yang dilayangkan otoritas pajak Inggris senilai 4,9 juta poundsterling.
Lineker yang kini berprofesi sebagai pembawa acara program TV BBC, Match of the Day, digugat karena seharusnya digolongkan sebagai karyawan BBC dan BT Sport alih-alih pekerja lepas/kontrak.
Akibatnya, lembaga Pendapatan dan Bea Cukai Inggris menganggap Lineker menunggak pajak senilai 4,9 juta pounds atas pembayaran yang dia terima selama 2013 hingga 2018 silam.
Gugatan itu dilayangkan dalam rangka penegakan undang-undang terkait penghindaran pajak, yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk karyawan berkedok pekerja lepas.
Tapi, dalam kasus ini, Lineker berulang kali bersikeras bahwa dia telah membayar jumlah pajak yang benar. Hakim pengadilan John Brooks memutuskan pada Selasa (28/3) kemarin bahwa bahwa undang-undang tersebut tidak berlaku untuk pria berusia 62 tahun itu, karena ada kontrak langsung antara sang presenter dengan BBC dan BT Sport.
"Dalam kasus ini, layanan Tuan Lineker disediakan di bawah kontrak langsung dengan BBC dan BT Sport," kata hakim dikutip dari AFP pada Rabu (29/3).
Sebelumnya, Lineker sempat tidak tampil dalam program Match of the Day awal bulan ini, gegara komentarnya di media sosial. Dia membandingkan kebijakan suaka baru pemerintah Inggris dengan retorika Jerman era Nazi.
Sanksi tersebut memicu kekacauan di seluruh liputan olahraga BBC. Karena, presenter, pakar, dan komentator ikut mogok bekerja, mendekas BBC kembali mempekerjakan Lineker.
KEYWORD :Gary Lineker Tunggakan Pajak Inggris Presenter
