Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid
Jakarta, Jurnas.com - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid menilai keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah pil.pahit yang harus ditelan oleh pemerintah, khususnya PSSI.
"Kalau saya tak bisa komentar banyak soal Israel. Tapi Intinya, terus terang menurut saya kejadian ini karena PSSI kualat dengan Aremania dan kualat karena melalaikan tragedi Kanjuruhan yang belum selesai," ujar Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid kepada awak media di Jakarta, Rabu (29/3/2023).
Habib Syakur mengingatkan bahwa tragedi Kanjuruhan itu sangat luar biasa karena merenggut ratusan nyawa manusia. Para korban belum tenang mendapat keadilan sementara PSSI sudah langsung ingin mengadakan kegiatan.
"Jadi biar bagaimana pun nyawa 135 orang yang hilang tak bisa digantikan dengan turnamen Piala Dunia. Tapi kok para terduga pelaku divonis bebas?" ungkap Habib Syakur.
"Jadi penolakan (terhadap Timnas U-20 Israel, red) itu saya tak komentar, tapi sayang tegaskan ini pemerintah dan PSSI kualat!" tegasnya.
Habib Syakur juga menilai keputusan FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 seharusnya menjadi koreksi juga bagi Presiden Joko Widodo, bahwa tidak semua yang dibisikkan oleh kelompok sekelilingnya itu benar dan yang terbaik.
"Akhirnya kan Presiden Jokowi juga yang harus turun tangan menyelesaikan. Banyak orang baik diabaikan Pemerintah, dan Pemerintah cenderung menerima pendapat oposisi seolan-olah Pemerintah takut. Sementara orang-orang yang loyalis nasionalis berpendapat dipandang sebelah mata. Maka akibatnya kualat," tuntas Habib Syakur.
Sebelumnya santer diberitakan bahwa FIFA sudah menyampaikan surat kepada Presiden Jokowi tentang pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Drawing penentuan grup yang sejatinya digelar di Bali pun sudah dibatalkan. Adapun sebagai gantinya, FIFA telah menunjuk Peru sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 menggantikan Indonesia.
"efek negatif selanjutnya kan kita (Indonesia) terancam sanksi dari FIFA, dan akan sulit mendapat kepercayaan lagi menjadi penyelenggara even-even kelas dunia lainnya," tutup Habib Syakur Ali Mahdi Alhamid.
KEYWORD :Habib Syakur Piala Dunia U-20 Tragedi Kanjuruhan
