Kamis, 09/05/2024 16:02 WIB

Legislator PKS: Pertamina Harus Berorientasi Pada Kemaslahatan Warga

Pertimbangan penting bagi penanganan permanen pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang adalah soal kemaslahatan warga. Bukan sekedar pertimbangan teknis-ekonomis bisnis Pertamina semata.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Azka/Man

Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pertamina mengedepankan aspek kemaslahatan (kebaikan) warga dalam menata ulang fasilitas pengolahan dan penyimpanan BBM dalam skala besar.

Menurut dia, Pertamina perlu memperhatinkan keseimbangan aspek bisnis, teknis dan sosial dalam membangun semua fasilitas usaha termasuk di Depo BBM Pelumpang yang belum lama ini terbakar.

"Pertimbangan penting bagi penanganan permanen pasca kebakaran depo Pertamina Plumpang adalah soal kemaslahatan warga. Bukan sekedar pertimbangan teknis-ekonomis bisnis Pertamina semata,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (16/3).

Mulyanto melanjutkan, pertimbangan sosial dan lingkungan menjadi sangat penting yang secara komprehensif harus terintegrasi dengan pertimbangan aspek teknis-ekonomis. Trend globalnya seperti itu.

“Good corporate governance sekarang ini dilihat bukan hanya secara sempit sebatas proses bisnis perusahaan semata tetapi lebih luas lagi mencakup juga tanggung jawab perusahaan terhadap dampak lingkungan sosial dan lingkungan alami di sekitarnya," jelas Mulyanto.

Karena itu, Wakil Ketua Fraksi PKS ini mengatakan, orientasi Pertamina dalam penyelesaian permanen Depo Plumpang ini haruslah juga mempertimbangkan pada kemaslahatan warga tersebut. Jadi bukan sekedar pendekatan main gusur paksa rumah warga saja.

"Usul Wapres agar Pertamina merelokasi sebagian fasilitas depo Plumpang ke areal Pelindo sudah cukup tepat. Karena tidak mungkin fasilitas negara yang vital ini ada di lingkungan pemukiman yang padat tersebut. Ini akan berisiko bagi penduduk dan juga sulit bagi Pertamina untuk melakukan upaya pengembangan fasilitas depo ke depannya.

Di sisi lain dalam jangka pendek, untuk memberikan jaminan bagi keselamatan warga atas operasi depo Pertamina ini maka sangat penting dan mendesak untuk dibangun zona penyangga (buffer zone) yang memberikan jarak atau penyangga antara fasilitas depo dengan pemukiman penduduk.  Jangan sampai musibah yang menelan korban cukup banyak ini terulang kembali di masa depan," kata Mulyanto.

Karenanya Mulyanto mendesak Pertamina untuk segera menyiapkan konsep dan merealisasikan zona penyangga ini secepatnya. Selama keluarga yang rumahnya terbakar masih mengontrak diharapkan zona penyangga ini telah direalisasikan secara seksama, dialogis, serta menguntungkan warga.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi VII PKS Mulyanto Pertamina kebakaran Depo Plumpang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :