Minggu, 19/05/2024 22:30 WIB

China dan Hongaria Siap Kerja Sama Akhiri Konflik Ukraina

Beijing sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hongaria Peter Szijjarto, kanan, menyambut Menteri Luar Negeri China Wang Yi, kiri, untuk pertemuan di Budapest, Hongaria, pada 20 Februari 2023. (Foto: Zoltan Mathe/MTI via AP)

JAKARTA, Jurnas.com - China dan Hongaria siap bekerja sama untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina. Kedua nagara tersebut juga mengajak negara-negara yang cinta damai untuk turut serta.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan tersebut saat berkunjung ke Budapest di tengah ketegangan atas tuduhan Amerika Serikat (AS) bahwa Beijing sedang mempertimbangkan untuk mempersenjatai Rusia dalam perangnya melawan Ukraina.

"Tiongkok dan Hongaria dengan senang hati bekerja sama dengan negara-negara cinta damai lainnya untuk mengakhiri perang saat ini secepat mungkin," kata Wang Yi.

"Kami ingin para pihak kembali ke meja perundingan," tambahnya, mengulangi seruan untuk mendukung proposal China untuk mengakhiri perang.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto mengatakan dia menyambut posisi China, yang berusaha untuk membangun perdamaian secepat mungkin.

Wang juga memuji "kebijakan ramah China" pemerintah Hongaria, berterima kasih kepada Budapest karena "mendukung posisi sah China di forum internasional dan multilateral".

"Meskipun China dan Hungaria secara geografis berjauhan", hubungan mereka "berkembang sangat baik," tambah Wang.

Pada hari Minggu, Perdana Menteri Hongaria, Viktor Orban mengundang Wang untuk makan malam pribadi, lapor kantor berita Hongaria MTI.

Protes lingkungan meletus baru-baru ini atas pabrik baterai kendaraan listrik lithium-ion Cina yang sedang dibangun di kota terbesar kedua Hongaria, Debrecen.

Orban sangat tertarik untuk merayu produsen asing dan mempromosikan negara tersebut sebagai pusat global untuk baterai EV.

Wang, yang telah mengunjungi beberapa ibu kota Eropa dalam beberapa hari terakhir dan menghadiri Konferensi Keamanan Munich, selanjutnya akan menuju ke Moskow.

Sumber: AFP

KEYWORD :

Perang Rusia Ukraina China Hongaria




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :