Jum'at, 10/05/2024 11:51 WIB

DPD IPPMAP Jakarta Raya Siap Jadi Lokomotif Perubahan

DPD IPPMAP bisa terus melakukan transformasi, sehingga tetap bisa bertahan di era disrupsi.

Nusama III ini dirangkaikan dengan diskusi publik yang menghadirkan tiga pemateri yang kredibel di bidangnya masing-masing, yakni Komisaris Independen PT Kliring Berjangka Indonesia, Wahab Talaohu, CEO IndoEast Network, Ikhsan Tualeka, dan Komite Olahrga Masyarakat Indonesia, Gama Sasmita.

JAKARTA, Jurnas.com - Sekretaris DPD Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pelauw (IPPMAP) Jakarta Raya, Syamsul Bahri Tuankotta mengatakan, IPPMAP siap menjadi lokomotif perubahan.

Demikian disampaikan di sela acara Nusama (Musyawarah Daerah) III dengan tema "Menata IPPMAP untuk Mendorong Lahirnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam Menghadapi Era Distrupsi", yang digelar di Smesco, Jakarta Selatan, Sabtu (18/2).

"Harapan kami DPD IPPMAP Jakarta ini harus menjadi lokomotif perubahan. Pandangan orang terhadap orang Maluku kadang-kadang punya konotasi buruk, sehingga kami ingin mengubah itu dengan hal-hal yang lebih baik," tutur Syamsul.

Di samping itu, Syamsul berharap melalui tema kali ini, para kader DPD IPPMAP bisa terus melakukan transformasi, sehingga tetap bisa menyusaikan diri di era disrupsi (masa terjadinya inovasi dan perubahan secara masif).

"Mengingat era sekarang ini, era invasi teknologi sangat tinggi, jadi butuh adaptasi maupun inovasi dari personal kita sebagai pelaku kehidupan terutama kader IPPMAP," ucap Plt DPD IPPMAP Jakarta Raya.

Kepala Badan Perwakilan Maluku di Jakarta, Indra Fatta mengatakan, sebagai wadah berhimpun pemuda dan pelajar Pelauw, IPPMAP telah menunjukkan eksistensi periodisasi kepengurusannya dengan dilaksanakan Nusama III kali ini.

"Sebagai Kepala Badan Perwakilan Maluku di Jakarta, tentunya kami menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Eksistensi kepengurusan ini menanda roda organisasi bergilir periodik dan berjalan dengan baik," ucap Indra yang hadir membuka Nusama III ini.

Dia mengatakan, pelembagaan wadah berhimpun ini, terutama dalam DPD IPPMAP Jakarta Raya, pada hakikatnya merupakan penerusan eksistensi pemuda dan pelajar asal Negeri Pelauw yang telah ada sebelumnya.

"Baik dalam menjaga ikatan Maningkamu (kerahiman), maupun dalam bidang sosial lainnya, seperti kepeloporan dalam bidang kepemudaan, kejuangan, maupun dalam bidang politik dan kemanusiaan," ucap dia.

Apabila kita menoleh beberapa tahun ke belakang, muncul figur-figur pembaharu dari Negeri Pelauw dalam jabatan politik dan pemerintahan di Provinsi Maluku. Sebut saja, Muhammad Akib Laticonsina, Ruswan Latuconsina, dan uhammad Saleh Latuconsina.

"Mereka menjadi justifikasi dan penanda keberhasilan sumber daya manusia Negeri Peluaw," kata dia.

Dalam pentas kekinian banyak pemuda pelajar Pelauw, memberikan kepeloporan dalam aktivisme kepemudaan, seperti Bang Wahab Talaohu saat Reformasi 1998, Bang Ikhsan Tualeka, Bang Plt. Syarif Hasan Salampessy, Bang Ajis Talaohu, Prily Latuconsina dan lain-lain.

Demikian pula pengabdian dalam matra sipil dan TNI, seperti yang diraih Said Latuconsina dan Izhak Latuconsina. Kolonel Mahuddin Latupono dan Pak Kolonel Efendy Maruapey Latuconsina.

"Hal ini tentu saja merupakan bukti konkret kepeloporan regenerasi sumber daya manusia asal Negeri Pelauw berjalan baik dan berkesinambungan. Berkemajuan dan berkeadaban dalam memastikan berlanjutnya kepeloporan regenerasi pemuda Pelauw," ucap dia.

"Kita tentu saja mengapresiasi perjalanan sejarah kepeloporan ini, dan memastikan apinya terus menyala dan IPPMAP akan selalu menjadi obor kepeloporan ini," imbuh dia.

Sebagai informasi, Nusama III ini dirangkaikan dengan diskusi publik yang menghadirkan tiga pemateri yang kredibel di bidangnya masing-masing, yakni Komisaris Independen PT Kliring Berjangka Indonesia, Wahab Talaohu, CEO IndoEast Network, Ikhsan Tualeka, dan Komite Olahrga Masyarakat Indonesia, Gama Sasmita.

KEYWORD :

Nusama III DPD IPPMAP Jakarta Raya Syamsul Bahri Tuankotta




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :