Minggu, 28/04/2024 05:34 WIB

Cara PSI Lawan Hoax

Fenomena hoax atau berita bohong menjadi keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Sosmed

Jakarta - Fenomena hoax atau berita bohong menjadi keprihatinan banyak pihak, tidak terkecuali Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Untuk itu, PSI menyerukan perlawanan terhadap hoax.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni mengatakan, seluruh pihak memiliki tanggung jawab yang sama untuk memerangi hoax yang terus membanjiri media massa.

"Cara melawan hoax adalah dengan membanjiri internet dengan informasi yang benar," Toni melalui siaran pers yang diterima Jurnas.com, Jakarta, Sabtu (28/1).

Kata Toni, dalam kasus Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) misalnya, survei SMRC mengungkap sebanyak 88 persen masyarakat yakin Ahok menista agama, meski tidak pernah menonton video aslinya.

"Hanya percaya ‘katanya’, beredar dari grup-grup Whatsapp, Facebook dan sebagainya," lanjut Toni.

Melalui laman Stop Hoax, informasi yang diduga hoax diverifikasi kebenarannya. Disertai pula video, menyajikan hoax seperti kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) demi mengusir pribumi dan kristenisasi di PAUD rumah susun.

"Kedepan Stop Hoax akan mengeksplorasi isu-isu lain, bukan hanya Ahok. PSI akan fokus pada konten video, sebab tren konten internet yang lebih banyak ditonton adalah video termasuk yang masuk ketegori hoax," kata Endika Wijaya, Manajer IT DPP PSI yang membawahi Stop Hoax.

KEYWORD :

Berita Hoax PSI Lawan Hoax Stop Hoax




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :