Selasa, 30/04/2024 05:12 WIB

Kisah Asmara Patrialias dan Anggita Mampir ke KPK

Anggita kabarnya akan dipersunting Patrialis sebagai istri kedua setelah Sufriyeni. Anggita bahkan diimingi apartemen yang harganya ditaksir mencapai Rp2 miliar.

Anggita Eka Putri

Jakarta - Parasnya cantik, kulit putih dengan rambut panjang tergerai tampaknya membuat Patrialias Akbar mabuk kepayang. Sayangnya, kisah asmara wanita bernama Anggita Eka Putri (24) dengan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) non aktif itu tidak berlanjut ke pelaminan, tapi harus mampir ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggita yang diketahui adalah janda beranak satu ikut diamankan Satgas KPK saat mencokok Patrialis Akbar di Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu 25 Januari 2017 malam.

Dari pusat perbelanjaan di jantung ibu kota itu, Anggita ikut diboyong ke markas lembaga antikorupsi untuk menjalani pemeriksaan. Ia baru dilepaskan pada Jumat (27/1/2017). Mengenakan kemeja bermotif garis-garis dan bercelana panjang biru, ia ke luar dari gedung KPK dan menjinjing goodie bag warna putih berbahan kertas. Di bawah goodie bag dengan tali warna putih itu tertulis Lancome. Sebuah merk produk kosmetik terkemuka asal Prancis.

Sebelum diciduk KPK, Patrialias yang kini menjadi pesakitan dugaan suap sedang menemani Anggita berbelanja kosmetikdi gerai Lancome. Jutaan rupiah kabarnya keluar dari kantong Patrialias untuk membeli sejumlah pruduk kosmetik, seperti lipstik, bedak, dan maskara.

Mengapa Patrialis turut dan mau menemani Anggita berbelanja kosmetik? Wanita yang belakangan disebut-sebut berprofesi sebagai Caddy Golf ini merupakan Wanita Idaman Lain (WIL) Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) nonaktif tersebut. Anggita kabarnya menjadi Caddy di lapangan golf kegemaran Patrlais di Jakarta Golf Club, Rawamangun, Jakarta Timur.

Anggita dikabarkan akan dipersunting Patrialis sebagai istri, meski mantan Menteri Hukum dan HAM itu diketahui telah memiliki istri bernama Sufriyeni. Yang cukup membuat heboh, Anggita bahkan dikabarkan akan dibelikan apartemen oleh Patrialis yang nilainya ditaksir mencapai Rp2 miliar.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif tak membantah Patralis diamankan bersama Anggita dan ibunya atau calon mertua Patralis di Grand Indonesia. Namun, ia enggan mengungkap lebih lanjut mengenai sosok Anggita dan hubungan asmara antara Anggita dengan Patrialis.

"Jangan dari saya kalau mau tahu tentang perempuan ini," ungkap Lade saat dikonfirmasi.

Juru bicara KPK, Febri Diansyah belum mau berkomentar mengenai hal itu. Pun saat disinggung menegani perempuan berinisial AEP itu. Namun, Febri mengakui jika pihak yang turut diamankan di Grand Indonesia itu bukan merupakan istri atau pihak keluarga Patrialis.

"Rabu malam itu, dalam rangkaian OTT saat KPK mengamankan PAK tidak ada isteri atau pihak keluarga dari PAK. OTT dilakukan sejak pagi di lapangan golf Rawamangun. Saat itu diduga terjadi transaksi. Kemudian tim bergerak ke Sunter. Dan malam ke GI," ujar Febri kepada Jurnas.com.

Wakil Ketua KPK Saut Situmorang tak membantah Anggita Eka Putri alias AEP yang turut diamankan bersama Patrialis. Namun, dia mengaku lupa nama lengkap dari AEP. "Saya lupa nama lengkapnya," kata Saut.

Patralis sebelumnya ditangkap Satgas KPK lantaran diduga telah menerima suap dari pengusaha importir Basuki Hariman. Tujuan pemberian uang itu adalah supaya Patrialis selaku anggota majelis hakim mengabulkan permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Pasca OTT dan mengemanakan sejumlah pihak termasuk Patrialis, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka. Selain Patrialis, KPK menetapkan Kamaludin yang diduga sebagai penerima, dan pengusaha Basuki Hariman serta sekertarisnya Ng Fenny sebagai tersangka. Kini Patrialis dan tiga tersangka itu telah mendekam di jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka ditahan di rutan terpisah.

KEYWORD :

Patrialias Suap MK Anggita




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :