Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Humas DPR RI)
Jakarta, Jurnas.com - Partai Gerindra ogah menanggapi pernyataan Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyebut Sandiaga Uno agresif mendekati partainya untuk mendapatkan tiket calon presiden (capres).
"Saya pikir kan yang disampaikan itu dia menyampaikan ada orang bukan institusi partai, iya kalau yang disebut orang genit, itu kan orang bukan partai," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/1).
Dia memastikan, hubungan Partai Gerindra dengan PPP tetap terjalin harmonis. Bahkan komunikasi fraksi Gerindra dengan PPP di Parlemen berjalan baik.
Harga iPhone Anjlok di Rusia
"Kami selama ini hubungannya dengan PPP baik-baik saja apalagi di parlemen sangat baik," kata Dasco.
Di sisi lain, Dasco juga meluruskan pernyataan Sandiaga yang mengaku tak diundang dalam acara peresmian Kantor Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sekaligus Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, Gerindra tidak sama dengan partai lain di mana setiap acara harus ada undangan untuk elite partainya. Dasco mengatakan jika elite Gerindra yang hadir dalam acara peresmian tersebut tidak menerima undangan langsung.
"Jadi di Gerindra itu kan tidak sama lah dengan partai-partai lain, terutama untuk pengurus inti partai bahwa kegiatan-kegiatan itu kita informasikan tidak berupa undangan resmi, kalau yang ngomong Ketua DPC atau Ketua PAC oh saya enggak diundang ya itu wajar, tapi kan ini ya lihat saja kemarin semua hadir pada acara kecuali Pak Fadli Zon memang sedang tugas negara ke luar negeri dalam rangka diplomasi parlemen," tandasnya.
PBB Desak Junta Myanmar Izin Bantuan Topan Mocha
KEYWORD :
Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad Gerindra Sandiaga Uno Bappilu PPP capres
