Kamis, 16/05/2024 17:17 WIB

Pengembangan Stasiun Manggarai Jadi Solusi Kemacetan Jakarta

Dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta sebesar Rp65 triliun per tahun

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa saat mendampingi Presiden Joko Widodo pada peresmian pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I. (Foto istimewa/Jurnas)

Jakarta, Jurnas.com - Peresmian pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I, diharapkan mampu mengurangi kerugian akibat dari kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta. Hal itu, disampaikan Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Suharso menjelaskan, Pembangunan transportasi massal telah tertuang dalam Major Project Sistem Angkutan Umum di enam wilayah metropolitan. Keenamnya meliputi Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang dan Makassar.

Ia menambahkan, Stasiun Manggarai merupakan stasiun sentral kereta api di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Pembangunan Stasiun Manggarai ditargetkan dapat memisahkan antara kereta api jarak jauh dengan kereta api commuter dan meningkatkan kapasitas sejumlah stasiun.

"Major Poject tersebut ditetapkan salah satunya bertujuan untuk mengurangi dampak ekonomi yang ditimbulkan dari kemacetan. Diketahui, dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat kemacetan di Jakarta sebesar Rp65 triliun per tahun," tulis Suharso dalam keterangannya, Selasa (27/12/2022).

Dia menuturkan, di lima wilayah metropolitan lainnya, kerugian ditaksir mencapai Rp12 triliun. Di samping itu, pembangunan angkutan umum juga bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan, karena menurutnya tingkat emisi kendaraan di wilayah metropolitan sangatlah tinggi.

Pengembangan Stasiun Manggarai juga diharapkan dapat meningkatkan waktu perjalanan dari 7 menit menjadi 3 menit. Kemudian, meningkatkan jumlah penumpang menjadi 2 juta per hari, dan menambah jumlah KRL dari 400 menjadi 800 per hari.

Berdasarkan rencana awal, pengembangan di Stasiun Manggarai ditargetkan untuk dikerjakan dalam tiga tahapan. Tahap pertama adalah pembangunan Stasiun Manggarai sisi barat yang dikhususkan untuk kereta api bandara dan KRL Bogor Line.

Pembangunan tersebut berupa dua jalur kereta api bandara, dua jalur KRL Commuter Line, dan empat jalur elevated Bogor Line serta fasilitas intergrasi berupa skybridge. Pembangunan tahap ini telah selesai pada tahun 2021.

Pembangunan tahap kedua adalah pembangunan Stasiun Manggarai sisi Timur untuk KRL. Tahap ini akan dibangun untuk KRL Commuter Line at grade beserta concourse lantai 2. Pembangunan tahap kedua ini ditargetkan selesai pada tahun 2023.

Pembangunan tahap ketiga adalah pembangunan sisi Timur untuk Kerata Api Jarak jauh. pada tahapan ini, akan dibangun enam jalur Kerata Api main line elevated yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.

 

KEYWORD :

Suharso Monoarfa kemacetan Jakarta Pengembangan Stasiun Manggarai




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :