Penandatanganan komitmen bebas kusta oleh Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Bekasi (Foto: Ist)
Jakarta, Jurnas.com - Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan berkomitmen menekan angka kusta di Jawa Barat, melalui pelaksanaan penanganan kusta selama tiga tahun ke depan yang didukung oleh Yayasan NLR Indonesia.
Penandatanganan dilakukan oleh Kadis Kesehatan Provinsi Jawa Barat, R. Nina Susana Dewi; Kadis Kesehatan Kuningan Susi Lusiyanti; Kadis Kesehatan Bekasi, Alamsyah; dan Direktur NLR Indonesia, Asken Sinaga di Bandung beberapa waktu lalu.
"Kami sudah bekerja sama dengan NLR sejak 1979 dan dilanjutkan oleh Yayasan NLR Indonesia lewat kegiatan di Indramayu di 2019 dan sekarang di Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Kuningan," kata Nina dalam keterangan pers pada Rabu (21/12).
Terkait implementasi program ini, Kuningan memiliki Desa Sahabat Kusta (Leprosy Friendly Village), dengan menguatkan kapasitas Puskesmas untuk memanfaatkan potensi desa melalui tokoh agama, tokoh adat, dan pemuda supaya menjadi penggerak penanganan kusta.
Mereka didorong melakukan penemuan kasus, pemberian obat pencegahan, dan pengurangan stigma kusta di masing-masing desa. Tercatat, 20 desa akan masuk dalam skema Desa Sahabat Kusta selama tiga tahun ke depan.
Sedangkan di Bekasi, kegiatan penanganan kusta perkotaan (urban leprosy) menyasar dokter di sejumlah rumah sakit swasta, klinik, maupun praktik mandiri. Ratusan dokter ini akan dilibatkan dalam program kusta agar mereka merujuk ke Puskesmas setempat, terkait kasus kusta yang mereka temukan.
"Kegiatan ini sepertinya menjawab puzzle tentang kusta di Kabupaten Bekas. Umumnya kasus kesehatan di Kabupaten Bekasi berasal dari warga Jakarta yang ber-KTP Jakarta tapi tinggal di Bekasi tapi tidak berobat ke Puskesmas tapi ke rumah sakit. Mungkin kegiatan ini bisa menjawab soal kasus kusta juga," papar Alamsyah.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasan NLR Indonesia, Asken Sinaga menyebut dukungan NLR Indonesia untuk penanganan kusta melalui upaya inovatif, bertujuan mencapai sasaran Indonesia bebas kusta.
"Kami terus bekerja bersama untuk zero leprosy di Indonesia dengan mengisi gap-gap penanganan kusta melalui inovasi-inovasi sambil Yayasan NLR Indonesia mencari dan menggali sumber daya khususnya dana dari luar negeri. Dan Alhamdulilah, puji Tuhan, kita mendapatkan bantuan dari donor untuk dua kegiatan selama tiga tahun di Kuningan dan Bekasi," tutup Asken.
KEYWORD :Kabupaten Bekasi Kuningan Kusta NLR Indonesia
