Kamis, 02/05/2024 08:26 WIB

Saksi Ahli Ungkap Tes Kejujuran Alat Poligraf Akurasinya Sampai 93 Persen

Tes kejujuran dengan alat poligraf disampaikan saksi ahli dengan tingkat akurasi 93 persen.

Saksi Ahli alat poligraf penguji kejujuran, Aji Febriyanto Ar-Rosyid beri keterangan di persidangan. (Foto: Jurnas/Tangkapan Layar).

Jakarta, Jurnas.com- Saksi ahli Poligraf, Aji Febriyanto Ar-Rosyid menyebut teknik yang digunakan pihaknya dalam melakukan tes poligraf memiliki nilai keakuratan di atas 93 persen.

Hal tersebut disampaikan Aji ketika menjelaskan perihal tes poligraf yang dilakukan dalam pemeriksaan terhadap para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo Cs.

“Sebelum berkas perkara dilimpahkan dalam pemeriksaan penyidikan, apakah saudara memeriksa kelima terdakwa ini?,” tanya hakim ke Aji di PN Jaksel, Rabu (14/12/2022).

“Untuk pemeriksaan poligraf, iya,” jawab Aji.

Aji menjelaskan, tes poligraf merupakan kegiatan yang dilakukan dalam proses pemeriksaan untuk menilai apakah keterangan yang diberikan jujur atau berbohong.

“Poligraf adalah aktivitas pemeriksaan dengan menggunakan alat poligraf untuk menentukan seseorang itu apakah teridentifikasi bohong atau jujur, Yang Mulia,” ucap Aji.

Hakim juga sempat menanyakan persentase keakuratan hasil teknik tes poligraf yang dilakukan pihaknya dalam proses pemeriksaan.

“Apakah poligraf ini mempunyai ketepatannya, berapa persen?,” tanya hakim.

“Sesuai jurnal yang dikeluarkan Asosiasi Poligraf Amerika, untuk teknik yang kita gunakan, memiliki keakuratan di atas 93 persen,” jawab Aji.

KEYWORD :

Tes Kejujuran Alat Poligraf Brigadir J Ferdy Sambo




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :