Bek Jerman, Antonio Rudiger (Foto: Goal)
Doha, Jurnas.com - Bek Jerman, Antonio Rudiger menyebut tersingkirnya Der Panzer dari Piala Dunia 2022 sebagai kenyataan pahit, yang harus diterima oleh timnya. Padahal, menurut Rudiger, Jerman merupakan tim yang diisi oleh bakat-bakat emas.
Ini menjadi kedua kalinya Jerman tersisih di fase grup Piala Dunia, mengulang kegagalan yang pernah mereka torehkan saat Piala Dunia 2018 lalu di Rusia.
"Kami kembali ke titik awal, itulah kenyataan pahit! (Kami memiliki) banyak bakat, semuanya baik dan bagus, tetapi ada hal lain yang masuk ke dalamnya," kata Rudiger dikutip dari Goal pada Jumat (2/12).
"Keserakahan ini, sesuatu yang kotor ini, kita merindukan itu. Kami adalah tim yang sangat, sangat bagus," imbuh dia.
Jerman kalah dalam pertandingan pembukaan mereka dari Jepang dan bermain imbang dengan Spanyol, yang berarti nasib mereka ditentukan pertandingan lain. Kemenangan 4-2 kontra Kosta Rika itu tidak cukup karena Jepang menang atas Spanyol.
Kini, Rudiger harus segera mengalihkan perhatiannya ke La Liga untuk membantu Real Madrid mengejar titel La Liga. Dan kekalahan Jerman kali berpeluang ditebus dalam ajang Euro 2024 mendatang.
Antonio Rudiger Jerman Piala Dunia 2022
