Minggu, 19/05/2024 11:21 WIB

Tingkat Vaksinasi Booster di DKI Jelang Nataru Baru 50 Persen

Nadia mengingatkan bahwa vaksinasi booster bisa dilakukan dimulai dari umur 18 tahun ke atas.

Foto: ilustrasi vaksinasi booster

Jakarta, Jurnas.com - Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan tingkat vaksinasi booster DKI menjelang libur natal dan tahun baru (Nataru) mencapai sekitar 50%.

"Untuk DKI telah mencapai 50% tetapi DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, kemudian Sumatera Utara, Makassar masih sekitar 30-35 persen. Nah ini, yang harus dikejar," ungkap Nadia selepas acara Hari Diabetes Sedunia 2022 di Hotel Aston Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).

Nadia mengatakan meskipun tingkat vaksinasi booster di Jakarta cenderung lebih tinggi dari beberapa wilayah di Indonesia, namun hal tersebut belum mencapai target kekebalan komunitas sebesar 70%. Nadia mengingatkan bahwa vaksinasi booster bisa dilakukan dimulai dari umur 18 tahun ke atas.

"Jadi artinya penting satu kalau 180 juta orang sudah terlindungi maka dia akan mendapatkan kekebalan komunitasnya," katanya.

Nadia mengatakan pada akhir Desember dan awal Januari, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan kembali melakukan survei terkait berapa besar antibodi yang ada di masyarakat Indonesia.

Terkait kasus harian Covid-19 tingkat Nasional, Kemenkes menyebutkan bahwa terdapat 6.000-7.000 kasus per hari. Kemudian untuk kasus Covid-19 tingkat Provinsi DKI Jakarta sendiri, Kemenkes menyebutkan bahwa terdapat sekitar 2.000 kasus per hari. Angka tersebut ia nyatakan masih terbilang tinggi.

KEYWORD :

Vaksin Booster Libur Natal Tahun Baru Covid-19




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :