Minggu, 12/05/2024 09:07 WIB

Harga Beras Terus Merangkak Naik, Pemerintah Diminta Segara Impor Beras

Harga Beras Terus Merangkak Naik, Pemerintah Diminta Segara Impor Beras.

Pasokan beras PT Food Station Tjipinang Jaya

 

JAKARTA, Jurnas.com - Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (KKPIBC), Zulkifli Rasyid mengingatkan pemerintah segera melakukan impor beras untuk menekan harga beras yang terus merangkak naik menjelang pergantian tahun.

Desakan itu disampaikan Zulkifli pada Forum Diskusi Publik Pusat Kajian Petanian Pangan dan Advokasi (PATAKA) ke-78 dengan topik "Polemik Menimbang Impor Beras, ditengah Klaim Surplus", Jakarta, Selasa (29/11).

"Jujur saja sebagai pelaku pasar yang kami tahu kalau surplus itu lebih. Namun, nyatanya mulai Agustus stok beras berkurang sampai saat ini. Ini kelihatannya kritis-kritisnya nanti akan terjadi Desember, Januari, dan Februari," tutur Zulkifli.

Menurut Zulkifli, harga beras terus merangkak naik sejak Agustus dari Rp 8.300- Rp 8.400 menjadi Rp 9.200 untuk beras medium. Kenaikan ini disebabkan oleh beras yang mengalir dari lini daerah sudah tidak ada. 

"Stok satu-satunya yang membantu (menyuplai Pasar Induk Beras Cipinang) saat ini adalah Bulog, yang mengeluarkan stoknya. Stok yang ada itu juga kelihatannya tidak terlalu atau sangat memprihatikan. Jadi, satu-satunya untuk mengambil langakah, kita harus impor," tegasnya.

Ia mengatakan sudah mengajukan permohonan beras 500 ton ke Bulog untuk mencukupi kebutuhan Pasar Induk Cipinang, yang rata-rata 2.500 atau 300 ton per hari. Namun, yang barus bisa dikeluargan BUMN Pangan itu sekitar 150 ton.

"Kondisi saat ini maaf saja, saya sudah mengajukan permohonan kepada Bulog 10 hari yang lalu untuk 500 ton sekarang yang baru bisa dikeluarkan 150 ton. Jadi, permintaan kami itu nggak bisa dicukupi oleh Bulog," katanya.

Dia memperingatkan, jika pemerintah lalai dan abai dengan posisi sekarang, dikhawatirkan akan mengulang kejadian tahun 2017-2018 silam. "Jadi, kalau pemerintah tidak mengimpor jawabannya wassalam. Nanti sama-sama kita buktikan Desember, Januari dan Februari," tuturnya.

 

 

 

KEYWORD :

Zulkifli Rasyid Impor Beras Pasar Induk Beras Cipinang




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :