Minggu, 28/04/2024 21:53 WIB

Seluruh Ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Riau Dikukuhkan Jadi Bunda Asuh Anak Stunting

Seluruh Ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Riau Dikukuhkan Jadi Bunda Asuh Anak Stunting.

Seluruh ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Riau dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting dalam kegiatan pencanangan PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, di Kota Pekanbaru, Rabu (16/11).

JAKARTA, Jurnas.com - Seluruh ketua Tim Penggerak PKK di Provinsi Riau dikukuhkan menjadi Bunda Asuh Anak Stunting dalam kegiatan pencanangan PKK Bangga Kencana Kesehatan tingkat Provinsi Riau di Gedung Daerah Balai Serindit, di Kota Pekanbaru, Rabu (16/11).

Pengukuhan diawali oleh Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tavip Agus Rayanto yang memasangkan selempang Bunda Asuh Anak Stunting kepada Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Riau Misnarni Syamsuar

Usai dikukuhkan, Misnarni Syamsuar yang juga istri Gubernur Riau Syamsuar ini selanjutnya mengukuhkan seluruh ketua Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten dan kota se-Provinsi Riau. Ketua Tim Penggerak PKK tingkat kabupaten dan kota ini juga merupakan istri dari bupati dan walikota.

Prosesi pengukuhan disaksikan langsung Gubernur Riau Syamsuar, Kepala Dinas P3AP2KB Riau Fariza, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia dan Ketua I TP PKK Riau Suti Mulyati Edy.

Usai kegiatan pengukuhan, Tavip mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau serta jajarannya, khususnya Ketua TP PKK Riau bersama Ketua TP PKK kabupaten/kota se Riau yang telah bersedia untuk dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting

"Terima kasih telah bersedia dikukuhkan sebagai Bunda Asuh Anak Stunting, semoga apa yang kita lakukan ini bermanfaat bagi masyarakat terutama di lingkungan Provinsi Riau," kata Tavip.

Tavip pun menawarkan para pejabat daerah se Provinsi Riau untuk bisa memilih intervensi dari tujuh paket manfaat untuk menurunkan prevalensi stunting Riau yang kini 22,3% agar bisa turun menjadi 14% pada 2024 sesuai target Presiden Joko Widodo.

"Ke 7 paket manfaat tersebut dapat dipilih oleh pemangku kepentingan, antara lain Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) kelompok sasaran, Pembuatan akta kelahiran, dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi catin, ibu hamil dan baduta," ucapnya.

Selain itu, Tavip juga memberikan rekomendasi pembayaran iuran kesehatan dan fasilitasi rujukan, pemberdayaan ekonomi keluarga, bantuan jamban sehat dan air bersih dan bantuan lainnya untuk mempercepat penurunan prevalensi stunting di Riau.

Sestama berharap dengan dikukuhkan Bunda Asuh Anak Stunting tingkat Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota se Riau dapat menurunkan angka Stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Riau.

“Sungguh mulia peran bunda asuh anak stunting ini, untuk penanganan kemiskinan dan untuk Indonesia maju," ungkapnya.

Sementara itu Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tavip yang telah dua kali datang ke Riau dalam rangka mengawal program penurunan dan pencegahan stunting.

“Kami berharap Pak Sestama tidak lagi perlu turun ke daerah untuk memastikan program penurunan stunting berjalan dengan baik di Riau,” kata Syamsuar.

Syamsuar menjelaskan, pihaknya sudah mengalokasikan bantuan keuangan ke kabupaten/kota yang bisa digunakan untuk mencegah stunting dan menurunkan kemiskinan ekstrim. Dia pun meminta semua pihak untuk sama-sama melakukan oengawasan agar dana tersebut tidak disalahgunakan.

“Khusus dalam pencegahan stunting, Ketua PKK se Riau akan langsung menyampaikan ke jajaran agar program ini berlangsung baik. Semoga kedepannya sinergi dan komitmen seluruh pihak terkait dapat terbina dengan baik dalam mewujudkan Provinsi Riau yang berdaya saing sejahtera bermartabat unggul di Indonesia," ujarnya.

Usai kegiatan tersebut, secara sinbolis BKKBN bersama pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan kepada lima keluarga berisiko stunting serta pelayanan KB dengan menggunakan mobil unit pelayanan KB dihalaman balai Serindit.

KEYWORD :

Tim Penggerak PKK Provinsi Riau BKKBN Bunda Asuh Anak Stunting




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :