Donald Trump
Presiden terpilih Amerika, Donald Trump menyatakan bahwa penanganan atas teror kelompok Islam radikal akan menjadi prioritas utama untuk kebijakan luar negerinya. Hal itu ia sampaikan saat berpidato di acara pelantikannya pada jumat (20/1) di Capitol Hill, Washington DC.
“Saya berjanji untuk menyatukan dunia yang beradab untuk melawan terorisme Islam radikal, dan kita akan membasmi mereka sepenuhnya di muka bumi ini,” jelas Trump.
Dalam kebijakannya, Presiden dari partai Republik itu mengungkapkan untuk mengalahkan ISIS dan kelompok-kelompok teror Islam menjadi prioritas yang sangat tinggi. Dan ia akan mengadakan operasi bersama dalam koalisi militer yang agresif.
“Kita akan melakukan operasi bersama, dan melakukan koalisi militer bila itu diperlukan,” tambah suksesor Barack bama tersebut.
Selain cara itu, Trump juga akan memotong aliran dana untuk kelompok teroris, memperbanyak intelijen, serta menggunakan "Cyberwarfare” untuk mengganggu upaya propoganda dan perekrutan anggota teroris.
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Namun, pernyataan Trump ini tidak jauh berbeda dengan pendahulunya Barack Obama yang juga membuat suatu strategi untuk memerangi teroris setelah ia menjabat sebagai Presiden Amerika.[]
Usai Dipecat dari KPK, Endar Langsung Menghadap Kapolri - Delapan RUU Provinsi Resmi Menjadi UU
donald trump inagurasi pelantikan trump
