Minggu, 19/05/2024 22:30 WIB

Mentan Syahrul: Indonesia Harus Merdeka dari Ancaman Krisis Pangan Glabal

Mentan Syahrul: Indonesia Harus Merdeka dari Ancaman Krisis Pangan Glabal

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo memperingati Hari Pahlawan 2022. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat meneladani semangat pahlawan, khususnya dalam memerdekakan Indonesia dari ancaman krisis pangan global. Menurutnya, seluruh warga Indonesia yang terlibat dalam pertanian adalah pahlawan.

"Siapa pahlawan dalam hidup kita? Sepanjang kau berjuang untuk negara, bangsa dan rakyat, kau itu pahlawan. Kalau kau urusi pertanian dengan baik, beri makan 273 juta orang, kau pahlawan," kata Mentan SYL dalam pidato Upacara Hari Pahlawan di Kantor Pusat Kementan, Kamis (10/11).

Mentan SYL yang dikenal punya segudang pengalaman di Sulawesi Selatan itu mengingatkan bahwa saat ini dunia menghadapi krisis pangan dunia, yang mana 242 juta orang terancam kelaparan akut.

"Di Indonesia tidak boleh terjadi karena kita semua ada untuk menjadi pahlawan bangsa. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Para pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukanlah bangsa pecundang yang menyerah kalah sebesar apapun tantangan yang ada," kata Mentan.

Ia mengatakan, pihaknya akan terus berjuang menjaga ketersediaan dan kestabilan stok pangan dengan melakukan pengembangan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, pengembangan keragaman pangan, serta pengelolahan sumber daya air secara bijak untuk sesuai dengan semangat pembangunan berkelanjutan.

"Saya yakin kalian kerja luar biasa. Kalau tidak, Indonesia pasti tidak seperti ini. Indonesia bisa membantali ekonominya hanya dengan hadirnya pertanian Indonesia yang sungguh hebat. Oleh karena itu petani adalah pahlawan," tutur Mentan.

Pada kesempatan yang sama, Mentan juga menyampaikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang paling berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa pandemi dua tahun belakangan ini.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal III tahun 2022 tumbuh sebesar 5,72 (y-on-y) persen dimana sektor pertanian juga menyumbang 12,91 persen (y-on-y) atau bertumbuh sebesar 1,65 persen (y-on-y).

Ia berharap prestasi ini harus terus dipertahankan dan terus dikembangkan untuk mengatasi ancaman krisis pangan global yang diperkirakan akan terjadi akibat perubahan iklim, konflik antarnegara, serta efek pandemi COVID-19.

 

KEYWORD :

Hari Pahlawan Syahrul Yasin Limpo Krisis Pangan Glabal




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :