Sabtu, 04/05/2024 20:23 WIB

Cak Imin: Tindak Tegas Pelaku Pelecehan Merah Putih

Kegairahan perkembangan Islam di tanah air ini, hendaknya disertai kecerdasan dalam berpikir sehingga tidak salah memahami Islam.

Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB.

Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meminta Kepolisian RI menindak tegas pelaku pelecehan bendera Merah Putih dalam demonstrasi salah satu ormas Islam di Jakarta, Senin (16/1). Bendera merah putih yang ditulisi dengan kalimat laillahailallah dalam demonstrasi salah satu ormas Islam, adalah bentuk pemahaman Islam yang salah kaprah.

"Soal pelecehan bendera merah putih, itu memang melanggar aturan. Maka tolong kepada pak Kapolri untuk menindaknya," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara Musyawarah Pimpinan Nasional Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa di Jakarta, Kamis (19/1)

"Kemungkinan `saking` semangatnya. Dikira bendera merah putih ditulisi kalimat `laillahailallah` itu bentuk Islam Nusantara, jadi salah kaprah dan salah tafsir," kata Cak Imin, sapaan Muhaimin.

Menurutnya, akhir-akhir ini umat Islam di tanah air memang tengah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang penuh dengan gairah. Buktinya, 85 persen jamaah umrah di Makkah dan Madinah beberapa pekan lalu adalah orang Indonesia.

Namun, lanjutnya, kegairahan perkembangan Islam di tanah air ini, hendaknya disertai kecerdasan dalam berpikir sehingga tidak salah memahami Islam. "Jangan karena `saking` semangatnya malah jadi salah paham. Ada orang tidak percaya akhirat, malah marah. Ada yang berbeda pendapat, mengancam-ancam. Ini kegairahan terhadap Islam yang salah, semangat yang tanpa arah," tandasnya.

Cak Imin pun meminta Garda Bangsa selaku organisasi sayap PKB dapat menjadi solusi, mediator sekaligus mendampingi umat Islam, agar tidak salah dalam memahami agama.

Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa, Cucun A Syamsurijal mengatakan sejauh ini organisasinya telah membentuk kelompok Garda Santri di seluruh perwakilan ranting Garda Bangsa, untuk memberikan pemahaman mengenai Pancasila dan keagamaan. "Garda Bangsa berkomitmen untuk membendung hal-hal negatif terutama terkait pemahaman radikalisasi," ujar Cucun.

Cucun menekankan, derasnya arus informasi dan globalisasi serta perkembangan teknologi belakangan ini telah membawa perubahan di tengah masyarakat. Perubahan yang dipahami secara salah kerap kali justru menghadirkan ancaman dan keresahan di tengah anak muda.

KEYWORD :

PKB Bendera Merah Putih Garda Bangsa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :