Jum'at, 10/05/2024 15:56 WIB

Duh, Mikroplastik Ditemukan dalam ASI

Duh, Mikroplastik Ditemukan dalam ASI.

Tersangka kasus bayi dalam kantong kresek diatas genteng telah diamankan kepolsiian. (Foto : Jurnas/Netralnews.com

JAKARTA, Jurnas.com - Mikroplastik telah terdeteksi dalam Air Susu Ibu (ASI) untuk pertama kalinya, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di Polymers.

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan, kata para peneliti, mereka khawatir tentang potensi efek kesehatan pada bayi.

"Bukti keberadaan mikroplastik dalam ASI meningkatkan kepedulian kami terhadap populasi bayi yang sangat rentan," kata Valentina Notarstefano, salah satu penulis studi di Universita Politecnica della Marche di Italia, kepada The Guardian.

"Akan sangat penting untuk menilai cara mengurangi paparan kontaminan ini selama kehamilan dan menyusui," katanya. "Tetapi harus ditekankan bahwa manfaat menyusui jauh lebih besar daripada kerugian yang disebabkan oleh mikroplastik yang mencemari.”

Tim peneliti menganalisis sampel ASI dari 34 ibu sehat, yang diambil seminggu setelah melahirkan di Roma. Mikroplastik terdeteksi pada 26 sampel, atau 76 persen.

Para peneliti mencatat berapa banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu yang menggunakan kemasan plastik serta penggunaan produk kebersihan pribadi dengan plastik. Tetapi mereka tidak menemukan hubungan dengan keberadaan mikroplastik dalam ASI, yang menunjukkan bahwa keberadaan mikroplastik yang tersebar luas di lingkungan "membuat paparan pada manusia tak terhindarkan," tulis para penulis penelitian.

Tim peneliti juga menemukan mikroplastik di plasenta manusia pada tahun 2020, The Guardian melaporkan. Penelitian lain menemukan mikroplastik dalam darah manusia, susu sapi, dan botol polipropilen yang sering digunakan untuk memberi susu botol pada bayi. Meskipun penelitian sebelumnya telah mencatat efek toksik mikroplastik pada garis sel manusia, hewan laboratorium, dan satwa laut, efeknya pada manusia yang masih hidup masih belum diketahui.

Dalam studi terbaru, para peneliti menemukan mikroplastik terdiri dari polietilen, polipropilen, dan polivinil klorida, yang ditemukan dalam kemasan plastik. Tim tidak dapat menganalisis partikel yang lebih kecil dari 2 mikron, tetapi mereka mengatakan partikel plastik yang lebih kecil kemungkinan ada dalam ASI.

Tim peneliti tidak dapat mengidentifikasi faktor risiko yang terkait dengan mikroplastik dalam ASI. Namun Notarstefano berpesan agar ibu hamil memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam kemasan plastik, pakaian berbahan kain sintetis, dan kosmetik yang mengandung mikroplastik.

"Studi seperti kami tidak boleh mengurangi pemberian ASI pada anak-anak, tetapi sebaliknya, meningkatkan kesadaran publik untuk menekan politisi untuk mempromosikan undang-undang yang mengurangi polusi,” katanya.

Sumber: WebMD

KEYWORD :

Mikroplastik Ditemukan dalam ASI Air Susu Ibu Valentina Notarstefano




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :