Herwin Wijaya | Senin, 16/01/2017 14:49 WIB
Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia
Swiss - Lembaga nirlaba asal Inggris, Oxfam menyebutkan, delapan orang paling kaya di dunia yang semuanya laki-laki, memiliki harta kekayaan yang sama dengan jumlah harta separuh penduduk miskin di seluruh dunia. kondisi tersebut jauh lebih lebar dari perkiraan sebelumnya.
Laporan tersebut, mendesak aksi untuk mengatasi jurang kaya-miskin yang sangat lebar. Apalagi jelang persiapan orang-orang super kaya dunia itu akan mengambil kebijakan pada pertemuan tahunan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss pekan ini.
Dilansir Reuters,
Oxfam menyebutkan dari data 2016 bahwa sembilan orang terkaya di dunia memiliki kekayaaan setara dengan total harta 3,6 miliar penduduk dunia yang merupakan penduduk miskin dunia. Padahal angka taksiran sebelumnya adalah 62 orang terkaya di dunia.
Pada 2010, aset milik 43 orang terkaya di dunia sama dengan jumlah aset 50 persen penduduk miskin dunia. Ketidakmerataan telah menjadi agenda dalam beberapa tahun belakangan, yang bahkan diseru keras-keras oleh Dana Moneter Internasional dan Paus.
Kebencian terhadap elite kaya itu juga turut membantu menaikkan popularitas kaum populis.Keperihatinan mengenai hal ini kembali menjadi perhatian dalam laporan risiko global tahunan WEF pekan lalu. "Kami melihat banyak kekhawatiran dan jelas kemenangan Trump dan Brexit telah memberikan dorongan baru untuk tahun ini," ujar Max Lawson, kepala kebijakan
Oxfam.
"Namun ada kesenjangan untuk alternatif nyata bagi keseharian bisnis. Ada cara menerapkan kapitalisme berbeda yang bisa lebih banyak menguntungkan mayoritas orang," ujar Lawson.
Pada era kaum pekerja kesulitan karena pendapatan yang tidak pernah bertambah, malahan kekayaan kaum super kaya naik rata-rata 11 persen setiap tahun sejak 2009. Misalnya kekayaan Bill Gates, orang terkaya di dunia yang menjadi peserta reguler Forum Davos, meningkat 50 persen atau 25 miliar dolar AS sejak meninggalkan Microsoft pada 2006, sekalipun dia juga banyak mengeluarkan sumbangan.
"Jika para miliarder memilih menyumbangkan uangnya maka itu hal yang baik. Tapi ketidakmerataan adalah masalah dan Anda tak bisa memiliki sistem di mana para miliarder secara sistematis membayar pajak lebih rendah dari yang dibayarkan sekretaris atau tukang bersih-bersih mereka," kata Lawson.
Oxfam menjadikan data dari bank Swiss Credit Suisse dan Forbes sebagai dasar perhitungan mereka. Delapan orang terkaya dunia yang disebut dalam laporan itu adalah Gates, pendiri Inditex Amancio Ortega, investor veteran Warren Buffett, konglomerat Meksiko Carlos Slim, bos Amazon Jeff Bezos, bos dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg, bos Oracle Larry Ellison dan bekas wali kota New York Michael Bloomberg.
KEYWORD :
Orang Kaya Dunia Oxfam