Anggota BKSAP DPR RI dari Fraksi Golkar, Dyah Roro Esti Widya Putri. (Foto: Dok. Jurnas.com)
Jakarta, Jurnas.com - Ajang perhelatan Pertemuan ke-8 Forum Ketua Parlemen Negara G20 (P20) bisa menjadi salah satu langkah menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045.
Hal itu sebagaimana diutarakan Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dyah Roro Esti Widya Putri di Media Center Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/9).
“Kita optimis bonus demografi yang saat ini kita alami di mana 70 persen dari populasi negara Indonesia di kalangan produktif, kita harus semangat dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan,” kata Dyah Roro.
Politikus Golkar ini menerangkan, dengan ajang P20 ini, apalagi sebagai tuan rumah, Indonesia bisa menciptakan masa depan yang berkelanjutan demi menyongsog Indonesia Emas 2045.
“Saya apa ya berharap bahwa kita dapat menggunakan ini sebagai momentum kerjasama, momentum untuk belaja karena Indonesia juga dalam posisi bisa belajar dari negara-negara yang sudah cukup maju. Dalam beberapa hal dan bagaimana kita dapat mengimplementasikan mungkin nanti konsensus-konsensus yang dicapai gitu ya melalui forum yang sangat berguna ini,” jelasnya.
Dyah Roro menyebut semua aspek itu tentu tidak lepas dari peranan politik dan bagaimana kelompok muda tersebut bisa diberi kepercayaan oleh rakyat.
“Apakah kita mempunyai energi untuk memperjuangkan, hari ini di depan teman-teman juga dan pasti teman-teman juga sudah mengikuti perkembangan dan diskusi yang diselenggarakan di parlemen,” ujarnya.
Untuk mensukseskan G20, Politisi Partai Golkar itu berkomitmen untuk mendorong beberapa isu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Hal tersebut sangat penting untuk bisa terus menciptakan keberlanjutan bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik untuk masa kini dan masa yang akan datang.
“Tentu ada berbagai sektor seperti lingkungan atau ekonomi kreatif nah ini perlu untuk terus didorong demi keberlanjutan bangsa dan negara,” imbuhnya.
KEYWORD :
Warta DPR BKSAP Dyah Roro Esti Widya Putri Golkar P20 Parlemen Dunia
