Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Jakarta, Jurnas.com - Ganjar Pranowo terus mendapat dukungan untuk maju di Pilpres 2024. Kini giliran para ulama dan santri yang ada di Pasururan, Jawa Timur (Jatim) menyuarakan dukungan kepada Ganjar.
Deklarasi dukungan ini digelar bersamaan dengan selawat dan doa di Pondok Pesantren Metal Muslim Al Hidayah, Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Koordinator Wilayah Santri Dukung Ganjar (SDG) Jawa Timur Huriyahi mengatakan dalam kegiatan itu ada 10.000 peserta yang hadir. Semuanya berasal dari Jember, Jombang, Banyuwangi, Cilacap, Cirebon, Pasuruan, dan sejumlah daerah Jatim.
“Kami rencana mengundang 5.000 orang, tetapi alhamdulillah masyarakat begitu antusias sampai yang hadir sebanyak 10.000 orang lebih,” ujar Huriyahi dalam siaran persnya.
Huriyahi mengatakan para santri, ulama, dan kalangan pesantren menemukan pemimpin yang pantas dan bisa membawa Indonesia menuju kemajuan. Sosok tersebut ialah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Menurut dia, mantan anggota DPR tersebut memiliki kualitas dalam memimpin, karakter pribadi yang baik, serta langkah konkret kepedulian kepada masyarakat.
Terhadap santri di Jateng, Ganjar menunjukkan perhatiannya melalui pemberian bisyaroh (uang pembinaan) sejak 2018 dan mendapat dukungan serta apresiasi dari para ulama.
Program tersebut merupakan apresiasi untuk santri yang telah menghafal Al-Qur`an 30 juz lalu diwisuda dan membawa dampak positif dalam meningkatkan jumlah hafiz di Jateng.
Pada 2019 program tersebut diberikan kepada 500 santri hafiz dan hafizah, angka ini terus meningkat setiap tahunnya. Pada 2022, mulai awal Januari sampai Juni di Jateng sudah lebih dari 1.000 santri yang hafal Al-Qur’an, masing-masing dari mereka mendapat bisyaroh Rp 1 juta.
"Pak Ganjar itu adalah sosok pemimpin yang peduli terhadap santri khususnya dalam menghafal Al-Qur`an," ungkap Huriyahi.
Lalu, sejak 2019 Ganjar juga mulai mengalokasikan bantuan untuk pengembangan madrasah, pesantren, dan pengajar dari APBD Jateng. Selain itu, Ganjar juga menggandeng Baznas berinovasi memaksimalkan pengembangan pendidikan agama dengan memanfaatkan dana zakat ASN Pemprov Jateng.
Dana tersebut salah satunya dialokasikan untuk mengatasi kelangkaan air bersih bagi ponpes dan masyarakat sekitar melalui bantuan sumur bor. Teranyar, Pesantren Miftahul Huda, di Desa Pesawahan, Kabupaten Banyumas mendapatkan bantuan sumur bor senilai Rp 147 juta.
Huriyahi berharap seluruh program yang berpihak kepada kalangan pesantren dapat diterapkan di seluruh Indonesia ketika Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029.
"Semoga program-program untuk kemajuan pesantren ini bisa terus berjalan sampai ke seluruh Indonesia," ujar Huriyahi.
KEYWORD :Ganjar Pranowo Gubernur Jateng Dukung Ganjar Pranowo Santri dan Ulama Doa Bersama
