Jum'at, 10/05/2024 17:26 WIB

Singapura Konfirmasi Kasus Lokal Kedua Infeksi Cacar Monyet

Singapura konfirmasi kasus lokal kedua infeksi cacar monyet

Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. Brian W.J. Mahy/CDC/Handout via REUTERS

JAKARTA, Jurnas.com -  Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura, mengkonfirmasi kasus lokal kedua infeksi cacar monyet (monkeypox). Kasus lokal kedua ini dialami warga negara Inggris berusia 48 tahun yang tinggal di Singapura.

Ia dinyatakan positif cacar monyet pada Rabu (13/7). "Ia saat ini dirawat di National Center for Infectious Diseases (NCID) dan kondisinya stabil," kata MOH di situs resminya.

Pria itu mengalami ruam di daerah perianal, area tubuh di sekitar anus, pada 6 Juli dan kemudian demam pada 11 Juli. Ia mencari perawatan medis pada 13 Juli dan dirawat di NCID pada hari yang sama.

MOH mengatakan bahwa pelacakan kontak sedang berlangsung dan menambahkan bahwa kasus ini tidak terkait dengan kasus cacar monyet sebelumnya yang diumumkan.

Di antara lima kasus cacar monyet di Singapura sejak Juni, tiga di antaranya adalah kasus impor dan dua kasus lokal. Yang pertama adalah kasus impor, dialami warga negara Inggris berusia 42 tahun yang bekerja sebagai pramugari. Ia dinyatakan positif pada 20 Juni.

Infeksi lokal pertama di negara itu dilaporkan pada 6 Juli, yaitu seorang pria Malaysia berusia 45 tahun yang tinggal di Singapura.

Kasus impor lainnya dikonfirmasi sehari kemudian. Warga negara India berusia 36 tahun itu tinggal di Singapura dan baru saja kembali dari Amerika Serikat (AS).

Pasien keempat, kasus impor lainnya, dinyatakan positif pada 8 Juli. Dia adalah warga negara India berusia 30 tahun yang tinggal di Singapura dan baru saja kembali dari Jerman.

Cacar monyet adalah penyakit virus yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Ini biasanya merupakan penyakit yang membatasi diri di mana orang yang terinfeksi pulih dalam 14 hingga 21 hari.

"Penularan terjadi ketika seseorang melakukan kontak dekat dengan virus melalui hewan yang terinfeksi, orang yang terinfeksi atau lingkungan yang terkontaminasi," kata Depkes. "Tidak ada perawatan atau vaksin spesifik yang terbukti atau aman yang tersedia untuk infeksi cacar monyet."

Kementerian menyarankan para pelancong untuk menjaga kewaspadaan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan seperti menjaga kebersihan pribadi dan mencari perhatian medis segera jika gejalanya berkembang.

Sumber: CNA

KEYWORD :

Cacar Monyet Monkeypox Singapura




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :