Senin, 29/04/2024 13:33 WIB

Soal PSK Asal China, Komisi IX: Harus Ada Efek Jera

Pelanggaran tersebut harus segera ditindak tegas oleh pemerintah. Tentu saja tidak hanya melakukan tindakan deportasi. Lebih dari itu, harus dilakukan tindakan pro justisia, yang diharapkan dengan cara itu akan ada efek jera.

PSK asal China yang terjaring razia.(foto:merdeka)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay, sangat mengapresiasi keberhasilan imigrasi dalam menangkap 76 Pekerja Seks Komersial (PSK) asal Tiongkok. Keberhasilan tersebut diharapkan dapat dilakukan di kota-kota lain, terutama di pintu-pintu masuk warga negara asing (WNA) ke Indonesia.

Pelanggaran tersebut, kata Saleh, harus segera ditindak tegas oleh pemerintah. Tentu saja tidak hanya melakukan tindakan deportasi. Lebih dari itu, harus dilakukan tindakan pro justisia, yang diharapkan dengan cara itu akan ada efek jera bagi setiap WNA yang melanggar keimigrasian.

"Selain melanggar keimigrasian, PSK yang ditangkap itu juga melakukan tindakan asusila. Orang Indonesia saja tabu melakukan pekerjaan seperti itu. Buktinya, banyak lokalisasi yang sudah diubah, bahkan dijadikan sebagai Islamic Center," ucap Saleh melalui pesan selulernya pada Senin (2/1).

Menurut Saleh, agar kejadian yang sama tidak terulang lagi, pemerintah melalui kementerian terkait diharapkan dapat meningkatkan kerjasama dan koordinasi. Pasalnya, kata Saleh, PSK yang masuk ke Indonesia tidak hanya dari Tiongkok. Tetapi sebelumnya diberitakan ada yang berasal dari negara selain Tiongkok, tentu ini akan membuat masyarakat resah.

Beberapa waktu yang lalu ada juga yang ditangkap di Batam. Ini membuktikan bahwa masuk ke Indonesia dinilai lebih mudah. Untuk bekerja seabga PSK saja kelihatannya mudah, bagaimana dengan bekerja di sektor informal lainnya," kata Saleh setengah bertanya.

Sebagaimana diketahui, bahwa Direktorat Jenderal Imigrasi menahan 76 wanita berpaspor China yang berprofesi sebagai wanita penghibur di sejumlah klub malam dan panti pijat di Jakarta.[]

KEYWORD :

psk asal china saleh partaonan daulay




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :