Minggu, 28/04/2024 12:46 WIB

Inggris Temukan 36 Kasus Baru Cacar Monyet, Total Naik Jadi 56

Inggris temukan 36 kasus baru cacar monyet, total naik jadi 56

Telapak tangan pasien kasus cacar monyet dari Lodja, sebuah kota yang terletak di dalam Zona Kesehatan Katako-Kombe, terlihat selama penyelidikan kesehatan di Republik Demokratik Kongo pada tahun 1997. Brian W.J. Mahy/CDC/Handout via REUTERS

JAKARTA, Jurnas.com - Otoritas kesehatan Inggris pada Senin (23/5) mengatakan  telah mendeteksi 36 kasus lagi cacar monyet (monkeypox) di Inggris dan infeksi pertama di Skotlandia.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan, dengan adanya kasus baru, jumlah total yang dikonfirmasi di Inggris sejak 7 Mei menjadi 56, tetapi menekankan bahwa meskipun wabah itu mengkhawatirkan, risiko bagi warga Inggris tetap rendah.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengatakan pemerintahnya melihat dengan hati-hati pada keadaan seputar penularannya.

"Ini pada dasarnya adalah penyakit yang sangat langka dan sejauh ini konsekuensinya tampaknya tidak terlalu serius, tetapi penting bagi kita untuk mengawasinya," kata Johnson kepada wartawan, dikutip dari Reuters.

UKHSA mengulangi bahwa infeksi biasanya tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang.

"Selain laporan kasus lebih lanjut yang diidentifikasi di negara lain secara global, kami terus mengidentifikasi kasus tambahan di Inggris," kata Kepala Penasihat Medis UKHSA Dr. Susan Hopkins dalam sebuah pernyataan.

"Sebagian besar kasus baru-baru ini di Inggris dan Eropa telah ditemukan pada pria gay dan biseksual, jadi kami secara khusus mendorong pria-pria ini untuk waspada terhadap gejalanya."

Lebih dari 100 kasus yang dicurigai dan dikonfirmasi dalam wabah baru-baru ini di Eropa dan Amerika Utara belum parah, penyakit baru dan zoonosis WHO memimpin dan memimpin teknis pada COVID-19, Maria van Kerkhove, mengatakan sebelumnya pada hari itu.

UKHSA telah menyarankan bahwa kontak dekat berisiko tinggi dari kasus yang dikonfirmasi harus diisolasi selama 21 hari.

KEYWORD :

Inggris Cacar Monyet Monkeypox Boris Johnson




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :