Presiden FIFA Gianni Infantino (Foto: Doknet)
London, Jurnas.com - Penggemar gim sepak bola tidak akan bisa lagi menikmati gim FIFA EA Sports seri selanjutnya, setelah FIFA dan EA Sports mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama 29 tahun terakhir. FIFA telah mengumumkan bakal bermitra dengan studio dan pihak ketiga baru.
Dikutip dari Goal pada Rabu (11/5), EA mengatakan bahwa gim sepak bola yang sebelumnya bernama FIFA, berganti menjadi EA Sports FC. Sebagian besar juga akan menampilkan fitur utama yang sama dengan EA Sports FIFA.
Sementara itu, FIFA akan tetap berada di industri video game melalui model non-eksklusif, yang memungkinkan game baru diluncurkan menjelang Piala Dunia. Lisensi perusahaan itu dengan EA diperpanjang setahun ke depan, yang memungkinkan FIFA 23 menjadi seri terakhir.
Di sisi lain, FIFA akan bekerja sama dengan penerbit dan studio lain terkait pengembangan game simulasi sepakbola baru untuk tahun 2024. FIFA juga bermaksud agar lisensi menjadi non-eksklusif, sehingga bisa bekerja sama dengan sejumlah penerbit yang berbeda, alih-alih memiliki kemitraan eksklusif seperti yang dilakukan dengan EA di tahun-tahun sebelumnya.
"Saya dapat meyakinkan Anda bahwa satu-satunya game asli dan nyata yang memiliki nama FIFA adalah yang terbaik yang tersedia untuk para gamer dan penggemar sepak bola," kata Presiden FIFA, Infantino.
"Nama FIFA adalah satu-satunya gelar global yang asli. FIFA 23, FIFA 24, FIFA 25 dan FIFA 26, dan seterusnya, konstanta adalah nama FIFA dan itu akan tetap selamanya dan tetap yang terbaik," imbuh dia.
"Sektor game interaktif dan esports berada di jalur pertumbuhan dan diversifikasi yang tak tertandingi. Strategi FIFA adalah memastikan kami dapat memanfaatkan semua opsi masa depan sebaik mungkin dan memastikan berbagai produk dan peluang bagi para gamer, penggemar, asosiasi anggota, dan mitra," tutup FIFA.
FIFA EA Sports Game Sepak Bola
