Minggu, 28/04/2024 22:35 WIB

Pos Marinir di Nduga Diserang Kelompok Bersenjata

Insiden itu baru diketahui Sabtu pagi (23/4) dan korban langsung dievakuasi ke Timika.

Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar anggota Yonif Marinir-3 yang tergabung dalam Satgas Mupe yang menjadi korban penyerangan KSB di Kabupaten Nduga, Papua, dievakuasi ke Timika untuk selanjutnya dimakamkan di Lamongan. (Pendam XVII Cenderawasih).

Jakarta, Jurnas.com - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali menyerang Pos Satgas Muara Perairan (Mupe) Yonif Marinir-3 di Kalikote, Kabupaten Nduga, Papua.

Penyerangan yang dilakukan Jum`at sore (22/4) menyebabkan satu prajurit meninggal yakni Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dan seorang lainnya terkena rekoset di bagian bahu yakni Mayor Mar Lilik Cahyanto.

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Herman Taryaman di Jayapura, Sabtu, mengatakan insiden itu baru diketahui Sabtu pagi (23/4) dan korban langsung dievakuasi ke Timika.

"Evakuasi menggunakan helikopter Caracal milik TNI-AU dan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar akan dimakamkan di kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur," jelas Letkol Kav Herman, dikutif dari Antara di Jakarta, Sabtu (23/4).

Sebelumnya tanggal 26 Maret 2022 lalu KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Satgas Mupe yang ada di Kwareh Bawah, Kabupaten Nduga hingga menyebabkan dua prajurit Marinir meninggal dan delapan orang mengalami luka-luka.

Dua prajurit yang meninggal dalam serangan itu yakni Dan Pos Letda Mar Moh Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson.

KEYWORD :

KKB Pos Satgas Mupe Pratu Mar Dwi Miftahu Ahyar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :