Minggu, 05/05/2024 18:24 WIB

Rusia Batal Serbu Persembunyian Ukraina di Mariupol

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk membatalkan rencana penyerbuan pabrik Azovstal, di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato selama konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di Stadion Luzhniki di Moskow, Rusia 18 Maret 2022. Agen Foto Host RIA Novosti/Alexander Vilf via Reuters/File Foto

Moskow, Jurnas.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan militernya untuk membatalkan rencana penyerbuan pabrik Azovstal, di kota pelabuhan Mariupol, Ukraina.

Dikutip dari BBC pada Kamis (21/4), Putin meminta para pasukan tetap melakukan blokade di pabrik tersebut dengan aman.

Para pejuang Ukraina terakhir berlindung di pabrik baja Azovstal, ditambah sekitar 1.000 warga sipil yang kini hidup dalam kondisi yang mengerikan.

Putin memberi perintah untuk menutup pabrik dalam percakapan dengan Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan Rusia, yang kemudian disiarkan untuk publik.

Dia mengucapkan selamat kepada Shoigu atas operasi yang sukses di Mariupol, pasca Shoigu mengklaim keberhasilan pasukan Rusia merebut kota itu.

Shoigu sebelumnya mengatakan kepada Putin bahwa lebih dari 2.000 pejuang Ukraina masih berada di pabrik, yang memiliki bunker bawah tanah yang luas.

Para pejuang yang terdiri dari Batalyon Azov, dan memiliki hubungan dengan sayap kanan dan marinir Ukraina, dipuji oleh Presiden Ukraina Zelensky karena bertahan selama berminggu-minggu melawan serangan gencar Rusia.

KEYWORD :

Rusia Ukraina Invasi Perang Vladimir Putin




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :