Kamis, 02/05/2024 04:54 WIB

Usai Insiden Laser, Mesir Ajukan Protes ke FIFA

Timnas Mesir secara resmi mengajukan protes terhadap panitia pertandingan, petugas keamanan, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dan FIFA pasca pertandingan melawan Senegal pada Rabu (30/3) dini hari.

Mohamed Salah jadi korban laser (Foto: Twitter)

Kairo, Jurnas.com - Timnas Mesir secara resmi mengajukan protes terhadap panitia pertandingan, petugas keamanan, Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF), dan FIFA pasca pertandingan melawan Senegal pada Rabu (30/3) dini hari.

Mesir terpaksa mengubur asa lolos ke Piala Dunia usai kalah dalam drama adu penalti. Mohamed Salah yang menjadi salah satu eksekutor, gagal menjebol gawang Edouard Mendy.

Hal paling kontroversial dalam pertandingan ini adalah tembakan laser dari arah tribun penonton ke wajah Salah. Lebih dari setengah wajah Salah ditutupi oleh laser hijau yang mengacaukan konsentrasinya saat mengeksekusi penalti.

Namun insiden ini tidak masuk dalam catatan protes Mesir ke FIFA. Dalam sebuah unggahan di Instagram, Mesir menyebut terjadi pengibaran spanduk rasis yang menyasar Salah sepanjang laga.

Timnas Mesir juga mengunggah gambar kerusakan yang terjadi pada bus tim, setelah muncul serangan dari penggemar sebelum pertandingan.

"Asosiasi Sepak Bola Mesir telah mengajukan keluhan resmi terhadap mitra Senegalnya kepada pengamat pertandingan, pejabat keamanan, CAF, dan FIFA, sebelum dimulainya pertandingan antara kedua tim," kata federasi dikutip dari Goal pada Rabu (30/3).

"Tim Mesir menjadi sasaran rasisme setelah munculnya spanduk ofensif di tribun yang ditujukan untuk para pemain, khususnya Mohamed Salah," lanjutnya.

"Selain itu, para penggemar Senegal meneror para pemain Mesir dengan melemparkan botol dan batu ke arah mereka selama pemanasan, serta menyerang bus tim Mesir, yang menyebabkan kaca pecah dan beberapa cedera, yang didokumentasikan dengan gambar dan video yang dilampirkan ke keluhan," tutup dia.

KEYWORD :

Mesir Senegal FIFA Mohamed Salah Piala Dunia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :