Dede_Yusuf
Jakarta - Pihak keimigrasian mencatat sedikitnya 1,35 juta Warga Negara Asing (WNA) asal China masuk ke Indonesia sepanjang tahun 2015. Namun tak ada satu pun catatan mereka telah kembali pulang ke negaranya.
Pernyataan ini dikemukakan Ketua Komisi IX DPR Dede Macan Yusuf yang mengaku telah mendapat keterangan langsung dari Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Azazi Manusia (Kemenkum-HAM) Ronnie F Sompie.
"Pak Ronnie F Sompie mengatakan dalam kurun waktu 2015, 1,35 juta sekian WNA Tiongkok masuk Indonesia. Yang kembali berapa, beliau belum bisa mengembalikan laporannya," ujar Dede kepada Jurnas.com di Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Kendati demikian, Dede menyampaikan permasalahan itu bukan semata tanggung jawab pihak imigrasi, namun semua stakeholder yang berkaitan dengan WNA harus dievaluasi.
"Nah artinya, beliau juga menyampaikan tidak bisa semuanya dibebankan pada imigrasi. Karena imigrasi juga khan tidak hanya mengurusi itu," ungkapnya.
Dede menyoroti kebijakan bebas visa yang diberlakukan pemerintah. Kebijakan ini dikhawatirkan justru disalahgunakan pihak asing untuk kepentingan ilegal. Indonesia juga belum siap dengan kebijakan bebas visa tersebut.
"Artinya petugasnya kurang. Terus pintu masuk kita banyak sekali. Darat, laut, jalan tikus dan sebagainya. Kordinasi lintas lembaganya bisa dibilang antara Kemanaker, Kepolisian, Disnaker, Kantor Pariwisata, TNI-Polri belum sikron. Oleh karenanya, pemerintah perlu menyiapkan segala perangkat untuk mencegah dampak sosial budaya, ekonomi, keamanan dan dampak lainnya," papar Dede.
WNA China Dede Yusuf
