Rabu, 24/04/2024 08:39 WIB

Harga Bahan Pokok Naik, Anggota DPR: Indonesia Jangan Bergantung kepada Pihak Asing

Ini fenomena harus kita hadapi dan ini sudah kita berikan warning cukup lama di pemerintah untuk mengantisipasi. Lonjakan harga selalu akan terjadi saat menghadapi hari besar nasional seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan akan kenaikan harga bahan pokok. Mahalnya harga terjadi saat ini dikarenakan persaingan dagang sangat ketat.

Menurut Anggota DPR Fraksi Partai Golkar, Firman Soebagyo, apa yang sudah disampaikan Jokowi tentang kenaikan harga bahan pokok sudah tepat.

"Ini fenomena harus kita hadapi dan ini sudah kita berikan warning cukup lama di pemerintah untuk mengantisipasi. Lonjakan harga selalu akan terjadi saat menghadapi hari besar nasional seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru," kata Firman kepada wartawan, Selasa (8/3).

Politikus Golkar ini menjelaskan, penyebab kenaikan harga ini disebabkan ada pihak-pihak yang ingin memanfaatkan untuk meraih untung sebesar-besarnya. Selain itu, momen-momen besar ini juga anomali akibat dari dampak cuaca terjadi diberbagai negara.

Selain itu, sambung legislator Partai Golkar ini, belum lagi ditambah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina berdampak terhadap melonjaknya harga dan menyebabkan tersendatnya kran Import seperti pupuk dari Rusia dan lain-lainnya.

Lebih lanjut Firman menjelaskan, dari rangkaian sudah terjadi ada juga penyebab lain yakni populasi penduduk dunia mengalami kenaikan cukup besar.

Dimana, Prediksi PBB di tahun 2050 penduduk dunia diperkirakan akan menjadi 9 miliar lebih, sedangkan indonesia adalah negara dengan jumlah penduduknya terbesar no 4 di dunia.

"Karena itu, dunia akan menghadapi dua krisis besar yaitu krisis energi dan pangan. Sudah saatnya Indonesia harus berani mengambil langkah cepat yakni meningkatkan budidaya hasil pertanian dalam negeri dan tidak sll bergantung kepada priduk pertanian negara lain sehingga kebutuhan diperlukan negara tidak lagi bergantung kepada pihak asing," Selain itu pemerintah harus berani melangkah utk inovasi subtitusi pangan,” tegas anggota Komisi IV DPR ini.

 

 

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi IV Firman Soebagyo krisis pangan energi Golkar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :