Kamis, 09/05/2024 06:51 WIB

Ukraina dan Rusia Berhadapan di Pengadilan Dunia soal Tuduhan Genosida

Presiden Vladimir Putin mengatakan, aksi militer khusus Rusia diperlukan untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida di Ukraina timur.

Pandangan umum Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag, Belanda, 9 Desember 2019. (Foto: Reuters/Eva Plevier)

Den Haag, Jurnas.com- Ukraina akan meminta Mahkamah Internasional (ICJ) mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia menghentikan invasinya, dengan alasan bahwa pembenaran Moskow atas serangan itu didasarkan pada interpretasi yang salah terhadap undang-undang genosida.

Dikutip dari Reuters, Senin (7/3), meskipun putusan pengadilan mengikat dan negara-negara pada umumnya mengikutinya, tidak ada cara atas sarana langsung untuk menegakkannya.

Presiden Vladimir Putin mengatakan, aksi militer khusus Rusia diperlukan untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida di Ukraina timur.

Gugatan Ukraina berpendapat bahwa klaim genosida tidak benar, dan dalam hal apapun tidak memberikan pembenaran hukum untuk invasi.

Kasus yang diajukan ke pengadilan tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), berpusat pada interpretasi perjanjian 1948 tentang pencegahan genosida, yang ditandatangani kedua negara.

Perjanjian itu menyebut ICJ sebagai forum untuk menyelesaikan perselisihan antara penandatangan.

Pekan lalu, dewan eksekutif Asosiasi Internasional Cendekiawan Genosida mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, Putin menyalahgunakan dan menyalahgunakan istilah genosida.

"Sama sekali tidak ada bukti bahwa ada genosida yang terjadi di Ukraina," kata presiden asosiasi, Melanie O`Brien, kepada Reuters.

Kedutaan Rusia di Den Haag tidak segera menanggapi pertanyaan dari Reuters tentang kasus tersebut.

ICJ dapat memerintahkan "langkah-langkah sementara" jalur cepat dalam hitungan hari atau minggu untuk mencegah situasi memburuk sebelum melihat kelayakan suatu kasus, atau apakah ia memiliki yurisdiksi.

Ukraina meminta tindakan sementara dari pengadilan pada tahun 2014 setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia, dan ICJ memerintahkan kedua belah pihak untuk tidak memperburuk perselisihan.

Sidang dimulai pukul 10 pagi (0900 GMT) dengan Ukraina mempresentasikan kasusnya. Rusia akan merespons pada hari Selasa.

KEYWORD :

Ukraina Invasi Rusia Tuduhan Genosida




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :