Kamis, 02/05/2024 04:49 WIB

Geber Talenta Digitali, Presiden Jokowi Resmikan Sea Labs Indonesia

Latihan 1.000 talenta digital kelas dunia

Presiden Jokowi resmikan Sea Labs Indonesia, Selasa (1/3/2022)

Jakarta, Jurnas.com Presiden Joko Widodo meresmikan Sea Labs Indonesia yang diyakini dapat membuka peluang 1.000 talenta digital Indonesia, sebagai bagian ekosistem teknologi kelas dunia.

Peresmian Sea Labs itu dilakukan Presiden Jokowi bersama bersama Chairman & Group CEO Sea Forrest Li, serta dihadiri oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki, Chief Operating Officer Sea Ye Gang dan Director & Country Head of Sea Group Indonesia Kiky Hapsari.

Sea merupakan perusahaan teknologi global yang menaungi Garena, Shopee dan SeaMoney. Adapun Sea Labs Indonesia hadir untuk menumbuhkan industri digital Indonesia dan memberikan pelatihan insentif bagi talenta digital baru.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menjelaskan tentang potensi talenta digital Indonesia pada acara peluncuran ini.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan bahwa kita punya potensi yang besar, dalam ekonomi digital. Potensi ekonomi digital Indonesia ini di tahun 2025 diperkirakan sebesar USD146 Miliar, dan kontribusi ekonomi digital di Indonesia, diproyeksikan naik delapan kali lipat di tahun 2030, yaitu di angka IDR 4.531 Trilliun," jelas Jokowi.

"Oleh karena itu ekosistem yang kondusif harus kita bangun bersama-sama. Saya sangat menghargai apa yang dilakukan oleh Sea dan Sea Labs Indonesia, yang sudah banyak mengundang digital talent kita untuk kembali ke tanah air, yang akan mengundang 1000 orang yang bisa kembali ke Indonesia untuk masuk di Sea maupun Sea Labs Indonesia," lanjut Presiden Jokowi.

Sea Labs Indonesia sendiri telah menyiapkan kurikulum melibatkan pakar teknologi dan digital serta peluang pelatihan kerja. Sea Labs Indonesia akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Sea Labs Indonesia akan melibatkan guru dan mentor kelas dunia yang berpengalaman untuk berbagi pengetahuan dengan talenta digital Indonesia. Sea ingin mempersiapkan technopreneur masa depan untuk membantu mendorong ekonomi digital Indonesia dan memenuhi potensinya yang sangat besar, sejalan dengan pertumbuhan 49 persen di pasar digital Indonesia (YoY).

Pada kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga sempat berbincang melalui sambungan panggilan video dengan para talenta digital Indonesia yang berkarir di luar negeri yakni Chairuni Aulia Nusapati yang merupakan software engineer di Google di Inggris.

Ainun Najib yang berkarir di Singapura, Veni Johanna yang merupakan Director of Engineering Asana dan Rangga Garmastewira yang merupakan Technology Lead SeaMoney di Singapura.

Sea Chairman and Group CEO, Forrest Li menjelaskan komitmen Sea untuk mengembangkan talenta digital Indonesia.

Dengan dibukanya Sea Labs Indonesia, ujar Forrest Li, diharap bisa dikumpulkan talenta digital untuk mendukung digital ekonomi Indonesia di masa yang akan datang.

"Sea Labs ini akan merekrut dan mempekerjakan setidaknya 1.000 talenta digital hingga tahun 2023, menciptakan lapangan pekerjaan bagi para engineers muda, product manager dan banyak lagi."

"Kami juga akan terus  mengupgrade kemampuan dari para talenta digital dengan menyediakan program pelatihan yang komprehensif yang dijalankan oleh para ahli yang kami miliki. Talenta digital Indonesia akan belajar dari terbaik dan bekerja dengan yang terbaik untuk dapat memecahkan masalah teknologi yang dihadapi dunia saat ini,” kata Forrest Li.

Ia juga menjelaskan Sea Labs Indonesia berfokus dalam mengembangkan talenta digital, dimana talenta digital Indonesia akan mendapatkan manfaat dari kurikulum dan juga kesempatan untuk menerapkan pengetahuan secara langsung dalam menjawab masalah bisnis dunia.

Dijelaskan bahwa talenta digital baru akan menerima program pelatihan terstruktur selama 6 bulan yang mencakup dasar-dasar teknologi dan ilmu teknik, serta praktik teknik terapan di seluruh penerapan teknologi umum dan berbagai alat yang digunakan di pusat pengembangan.

Selain itu, lanjut Forrest Li, untuk talenta digital yang sudah mapan, mereka juga akan menjalani pelatihan di tempat kerja melalui berbagai proyek yang berfokus pada kerja tim, mendorong kolaborasi dengan tim bisnis, dan belajar praktik terbaik dari insinyur terbaik di Sea di seluruh dunia.

"Sea Labs Indonesia yang berlokasi di Pacific Century Place Office Tower, didirikan untuk talenta digital Indonesia, khususnya engineers dan product manager yang ingin membantu membangun ekonomi digital Indonesia, yang bisa dijangkau untuk mereka mengembangkan diri dan menjadi generasi penerus pemimpin digital dan teknologi," ungkapnya.

Terlepas dari peluang pembelajaran dan pengembangan yang luas di ruang kelas, Sea Labs Indonesia juga menawarkan lingkungan kolaboratif sebagai tempat talenta digital dapat bertukar pengetahuan dengan para pemimpin muda dan penuh passion di seluruh tim.

“Kami melakukan ini bukan untuk bisnis semata tapi juga untuk mengembangkan ekosistem digital Indonesia di masa depan. Kami berharap para talenta digital tidak hanya bekerja untuk kami tapi juga mereka bisa bekerja untuk perusahaan teknologi lokal lainnya," kata Forrest Li.

Ia menyebut beberapa dari mereka bisa membangun startup sendiri dan menjadi generasi baru dari technopreneur di Indonesia.

"Kami menyampaikan pesan bagi para talenta digital Indonesia yang bekerja di perusahaan global di luar negeri. Saat ini talenta digital Indonesia bisa mengerjakan project teknologi kelas dunia di negeri sendiri."

"Ini akan jadi peluang yang sangat baik dan silahkan kembali. Kami akan menyediakan remunerasi yang sangat baik dan mendukung pengembangan kemampuan yang anda miliki untuk masa depan,” tutup Forrest Li.

KEYWORD :

Presiden Joko Widodo talenta digital Sea Labs Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :