Senin, 11/11/2024 11:06 WIB

Jokowi Undang Ketum Parpol ke Istana, Pengamat: Sinyal Prabowo Capres Koalisi Besar

Menurut kacamata Ujang, hal tersebut nampak terlihat jelas dari gesture atau bahasa tubuh ke enam Ketum Parpol yang nampak gembira ketika berjalan keluar istana.

Presiden Joko Widodo memberikan arahannya pada pembukaan Rapat Kerja Nasional membahas Strategi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Program Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023, Jakarta, Rabu (25/1).

Jakarta, Jurnas.com - Pengamat Politik dan Akademisi Ujang Komaruddin melihat akan ada potensi koalisi besar yang terbentuk atas pertemuan antar enam Ketum Partai Politik yang dipanggil oleh Presiden RI Jokowi ke Istana Negara, Selasa 2 Mei 2023 malam

Menurut kacamata Ujang, hal tersebut nampak terlihat jelas dari gesture atau bahasa tubuh ke enam Ketum Parpol yang nampak gembira ketika berjalan keluar istana.

“Kelihatannya bisa saja membentuk koalisi besar dan saya melihat dan mengamati sinyal koalisi besar itu capresnya Prabowo,” ujar Ujang.

Jika melihat peta politik yang ada saat ini diketahui Prabowo Subianto diusung oleh Gerindra, Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP, sementara Anies Baswedan diusung oleh Nasdem.

“Ketum-ketum parpol itu terlihat happy ya saya lihat malam ini dan nampaknya koalisi besar itu bakal terbentuk. Kita lihat ke depan, apakah besok akan ada hasil pasti dari pertemuan malam ini di istana,” tambah Ujang

Seperti diketahui, di akhir pertemuan malam ini, Airlangga sebagai Ketum Golkar sempat mengutarakan bahwa besok siang, Golkar akan bertemu dengan PKB.

Ketika ditanya oleh para awak media berkenaan dengan apakah akan ada koalisi besar yang terbentuk nantinya. Airlangga enggan menjawab secara eksplisit dan menyisakan teka-teki.

“Ya ini kan sudah besar. Tunggu besok siang. Ada halal bi halal Golkar PKB di Plataran jam 13:00.” Kata Airlangga.

Adapun ketika Prabowo ketika ditanyakan hal serupa, dirinya menegaskan bahwa yang terpenting semua harus rukun dan kompak demi bangsa dan negara.

“Secara praktis tidak ya. Titipan besar (Jokowi) kita harus rukun, kompak, demi bangsa dan negara,” ujar Prabowo.

KEYWORD :

Presiden Joko Widodo Ketum Partai Politik Prabowo Subianto Gerindra




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :